1 Orang Meninggal Dunia Dari 10 Kasus Terkonfirmasi

1 Orang Meninggal Dunia Dari 10 Kasus Terkonfirmasi
0 Komentar

NGAMPRAH-Jumlah warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Bandung Barat (KBB) per Kamis (29/10) bertambah 10 kasus. Seorang di antaranya meninggal dunia dan langsung dimakamkan dengan protokol kesehatan.

Kepala Dinas Kesehatan KBB Hernawan Widjajanto menyatakan, 10 warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu tersebar di sejumlah kecamatan, yakni Parongpong, Cililin, Lembang, Ngamprah, dan Cipeundeuy. “Seorang di antara 10 warga yang positif itu meninggal dunia, yaitu warga Desa Lembang, Kecamatan Lembang. Pasien meninggal di Rumah Sakit Boromeus kemarin atau 28 Oktober,” kata Hernawan di Lembang.

Dengan adanya penambahan 10 kasus Covid-19 tersebut, dia menyebutkan, total warga KBB yang terkonfirmasi positif sampai 29 Oktober 2020 ialah sebanyak 482 orang.

Baca Juga:IMI Korwil Subang Pertanyakan Kesiapan Gery Mang untuk Porda Hasil CPNS Karawang Diumumkan Hari Ini, Berikut Linknya

Dari jumlah tersebut, sebanyak 311 orang dinyatakan sudah sembuh, sebanyak 159 orang masih positif aktif, dan sebanyak 12 orang meninggal dunia.

Hernawan menjelaskan, total kasus positif Covid-19 di KBB tersebut tidak terdapat di semua kecamatan. Dari 16 kecamatan di KBB, Sindangkerta dan Rongga menjadi daerah yang masih bersih dari Covid-19.

Di empat kecamatan yang lain, terang dia, kasus Covid-19 juga cukup minim. Di Cipongkor hanya ada 1 kasus, di Gununghalu juga cuma 1 kasus, sedangkan di Saguling ada 3 kasus, dan di Cisarua ada 5 kasus.  “Seluruh kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di empat kecamaran itu pun sudah dinyatakan sembuh. Sementara daerah yang banyak terdapat kasus Covid-19 di KBB ialah di Lembang, Ngamprah, dan Padalarang,” katanya.

Hernawan menambahkan, Dinkes KBB terus menyosialisasikan Gerakan 3M kepada masyarakat, yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Tujuannya, kata dia, agar penerapan protokol kesehatan menjadi budaya masyarakat. “Di setiap momen, petugas kami yang ada di lapangan maupun yang ada di puskesmas, terus menyosialisasikan 3M kepada masyarakat,” imbuhnya.(eko/sep)

0 Komentar