80 Persen Anak Difabel di Bandung Barat Sudah Divakasin Covid-19

80 Persen Anak Difabel di Bandung Barat Sudah Divakasin Covid-19
EKO SETIONO/PASUNDAN EKSPRES PERLAKUAN KHUSUS: Petugas kesehatan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat memberikan perlakuan khusus terhadap anak difabel saat memberikan vaksin Covid-19.
0 Komentar

NGAMPRAH-Sebanyak 80 persen anak difabel di Kabupaten Bandung Barat (KBB) telah mendapat vaksin Covid-19. Hal itu agar imunitas mereka bisa meningkat dan bisa terhindar dari virus mematikan tersebut.

Ketua Rehabilitasi Berbasis Masyarakat (RBM) Kabupaten Bandung Barat (KBB), Dian Rosita mengungkapkan di KBB ada sekitar 800 anak difabel. Untuk meningkatkan imunitas mereka sekitar 80% sudah mengikuti vaksin. “Anak anak yang berkebutuhan khusus ini belum semua divaksin, karena yang divaksin dari usia 12-18 tahun,” kata Dian saat dihubungi, Selasa (24/8).

Dia menambahkan, orang tua anak anak berkebutuhan khusus ini sangat antusias mengikutkan anaknya untuk divaksin. “Sangat antusias sekali orang tua mereka mengantar ke tempat pelaksanaan vaksinasi,” ucapnya.

Baca Juga:Aktivis Minta Penyaluran Bansos Tepat SasaranMasyarakat Keluhkan Sakit ISPA

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial KBB Sri Dustirawati mengatakan ada perlakuan khusus untuk anak-anak disabilitas untuk dapat mengikuti vaksinasi.

Menurut Sri, pihaknya harus meyakinkan orangtua dan meyakinkan anak-anaknya bahwa vaksin sangat dibutuhkan untuk meningkatkan imunitas tubuh. “Setiap anak Indoneaia harus sehat, jadi anak anak yang berkebutuhan khusus ini harus divaksin untuk menjaga diri mereka dari Covid-19,” ujarnya.

Sri juga akan melakukan koordinasi dengan para kepala desa di KBB, untuk mendata anak disabilitas yang belum mendapatkan vaksin. “Kita akan koordinasi dengan para kepala desa untuk mendata anak disabilitas yang belum divaksin, karena untuk mereka harus ada perlakuan khusus,” ucapnya.(eko/sep)

0 Komentar