Aa Umbara Sutisna Terima ”Kadeudeuh” dari Kadis, Ricky : Adat Orang Timur 

sidang kasus korupsi bantuan sosial Covid-19 KBB
EKO SETIONO/PASUNDAN EKSPRES  SIDANG: Lanjutan sidang kasus  bantuan sosial Covid-19 yang menjerat Aa Umbara Sutisna Bupati Bandung Barat non aktif.
0 Komentar

BANDUNG-Lanjutan sidang kasus bantuan sosial Covid-19 yang menjerat Aa Umbara Sutisna Bupati Bandung Barat non aktif kembali digelar. Kali ini, menghadirkan empat orang saksi dari pegawai di lingkungan Pemkab Kabupaten Bandung Barat.

Salah seorang yang menjadi saksi pada persidangan adalah Ricky Riadi Kepala Dinas Perindustrian dan Perdaganan KBB. Dalam persidangan hari Rabu (8/9) terungkap Ricky serahkan sejumlah uang diduga untuk Aa Umbara Sutisna.

Jaksa Penuntut Umum (JPU), Feby Dwiyandospendy menanyakan terhadap saksi terkait saksi yang memberikan uang  beberapa kali.

Baca Juga:Mau Tahu Posisi Bercinta yang Bikin Cewek Puas dan Merem Melek? Ini Kata Sassha CarissaMiris!! Akibat Kehilangan Pekerjaan, 13 Pasutri di Subang Memilih Bercerai

Yang pertama, benarkah saksi telah menyerahkan uang Rp2.500.000 melalui ajudan. Saat penyerahaan sertifikasi halal? di Rumah makan saung pengkolan lembang

“Iya betul, untuk uang bensin, sumber uang dari anggaran pribadi bukan anggaran dari Indag karena tidak dianggrakan,” aku Ricky.

Selanjutnya, di awal ada Covid 19, Ricky juga berikan uang sebesar Rp5.000.000 saat bupati Non Aktif adakan monitoring protokol kesehatan di pasar Panorama Lembang. Saat itu, Umbara melihat pedagang yang belum menggunakan masker, saat itu kata Ricky Bupati non aktif menyarankan untuk membeli masker.

Ricky mengungkapkan, saat ini Umbara memerintahkan untuk menyiapkan masker dengan cara patungan dengan rekan kepala dinas yang lain untuk membeli masker. Alhasil saat itu, ada tiga orang kepala dinas diantara Ricky Riadi yang memberikan uang masing masing Rp5.000.000, sehingga terkumpul Rp15.000.000 yang diberikan kepada sekpri.

Namun saat ditanyakan, apakah betul dibelikan masker, Ricky terdiam dan menjawab. “Saya hanya gitu perintahnya pa,” jawab Ricky.

Tidak hanya di situ, Ricky mengaku telah memberikan uang sebesar Rp5.000.000 saat syukuran ulang tahun Bupati Non Aktif itu. Menurutnya, di hadapan majelis sidang itu merupakan uang ‘Kadeudeuh’

“Iya tempatnya di rumah bupati. Sebagai anak buahnya memberikan kadeudeuh kepada bupati memberikan uang Rp5.000.000,” kata Ricky.

Baca Juga:Forum Petani Gembor Minta PT Taifa Bebaskan Lahan605 Peserta CPNS dan PPPK di Subang Gugur, Ini yang Jadi Penyebabnya

Bahkan, saat ada Family Gathring di Pangandaran, Ricky pun mengakui memberikan uang sebesar Rp10.000.0000. Awalnya, Ricky mengaku hanya Rp5.000.000 namun setelah JPU meyakinkan Ricky pun mengakui memberikan Rp10.000.0000.

0 Komentar