Anggaran 2019 Harus Lebih Berpihak Pada Rakyat

Anggaran 2019 Harus Lebih Berpihak Pada Rakyat
SOSIALISASI: Aa Umbara saat membuka Sosialisasi Standar Biaya Belanja Pemerintah KBB Tahun Anggaran di Hotel Mason Pine Padalarang, kemarin (15/11). ASEP IMAM MUTAQIN/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

Pelayanan Publik yang Lebih Baik

PADALARANG – Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna meminta postur anggaran 2019 lebih berpihak kepada masyarakat. Hal ini agar kinerja dan keberadaan pemerintah daerah bisa lebih dirasakan oleh masyarakat.

“Salah satunya, saya ingin pelayanan publik yang lebih baik. Karena saya ingin kehadiran kita bisa lebih dirasakan oleh masyarakat. Jadi, postur anggaran 2019 juga harus levih berpihak pada masyarakat,” kata Umbara saat membuka Sosialisasi Standar Biaya Belanja Pemerintah KBB Tahun Anggaran di Hotel Mason Pine Padalarang, kemarin (15/11).

Untuk itu, Ia berharap penyusunan anggaran 2019 tidak copy paste dari anggaran tahun sebelumnya. Pasalnya, penyusunan anggaran tahun 2019 diduga copy paste dari tahun 2018.

Baca Juga:Juru Parkir Legal Hanya 225 OrangJumlah Penerima Manfaat PKH Bertambah

“Jika diperhatikan, penyusunan anggaran tahun 2019 banyak yang copy paste dari tahun 2018. Saya mohon kepada seluruh pemangku kepentingan untuk menyusun anggaran lebih fokus dan terstruktur demi kepentingan rakyat. Sehingga Visi AKUR dan jargon Lumpaaat bisa tergambarkan pada 2019 nanti,” ungkapnya dihadapan para Kasubag Program seluruh SKPD.

Dalam Visi Akur dan Jargon “Bandung Barat Lumpaaat” terdapat slogan Bandung Barat Bersih yang tercermin dalam setiap gerak gerik aparaturnya. Namun, untuk mewujudkan Bandung Barat Bersih harus dimulai dari diri setiap aparat dengan membersihkan hati dan lingkungan, sehingga kedepannya Bandung Barat bisa bersih dari korupsi.

Dengan demikian, kata Aa Umbara, selain keberpihakan anggaran yang lebih berpihak pada masyarakat yang salah satunya terlihat dari pembangunan infrastruktur dan pelayanan yang lebih baik, Bupati juga sangat mengharapkan diraihnya Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) terhadap laporan keuangan pemerintah daerah.

“Hasil akhir dari seluruh kinerja kita adalah terwujudnya Bandung Barat Bahagia. Bahagia masyarakatnya, bahagia pula aparatnya. Mari kita bekerja lebih keras dan maksimal dengan selalu berpikir positif demi kepentingan masyarakat. Karena masyarakat sangat mengharapkan kehadiran kita dengan pembangunan yang lebih nampak,” pungkasnya.(sep/ded)

0 Komentar