Kendaraan Hias Meriahkan Karnaval HUT RI

Kendaraan Hias Meriahkan Karnaval HUT RI
KARNAVAL: Salahsatu peserta Karnaval HUT RI ke 74 dengan kostum unik menjadi pusat perhatian warga yang menyaksikan acara tersebut, di Lembang Kamis (15/8). EKO SETIONO/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

Lembang Ingin Jadi Percontohan

LEMBANG-Puluhan ribu masyarakat antusias menyaksikan pawai karnaval dalam rangka HUT Kemerdekaan RI ke-74 di Lembang Kabupaten Bandung Barat, Kamis (15/8). Sejak pukul 11.00 WIB, warga sudah memadati ruas jalan yang akan dilalui peserta karnaval. Padahal, acara baru dimulai pukul 13.00 WIB.

Karnaval diikuti peserta dari tiap desa, instansi, sekolah, komunitas seni budaya, lembaga pemerintahan dan masyarakat umum. Selain memamerkan kendaraan hias beragam bentuk, pentas kesenian, segala macam hasil bumi dan pertanian juga turut diarak.

Antusiasnya masyarakat yang menonton hingga merangsek ke tengah-tengah jalan membuat jalur khusus bagi peserta karnaval jadi tersendat. Namun demikian, karnaval yang berakhir sekira pukul 16.00 WIB, berjalan meriah, aman dan lancar.

Baca Juga:Di Musim Kemarau, Banyak Hydrant Non AktifFestival Karaoke Pop Ikut Meriahkan HUT RI ke 74

Rudi salah seorang penonton mengaku jauh-jauh datang dari rumahnya di Kota Bandung hanya ingin menonton karnaval di Lembang,” setiap tahun, saya dan keluarga selalu menonton karnaval di Lembang, karena pesertanya unik-unik,” katanya di alun-alun Lembang.

Camat Lembang Slamet Nugraha menyatakan, para peserta dan masyarakat sangat antusias mengikuti dan menyaksikan karnaval hingga acara berakhir. Bahkan, ia memperkirakan, jumlah massa yang hadir mencapai lebih dari 25.000 orang.

“Sebelumnya, kami sudah berkoordinasi dengan aparat desa, RT/RW, instansi pemerintahan serta komunitas seni dan budaya supaya bisa ikut serta memeriahkan perayaan HUT Kemerdekaan RI tahun ini. Alhamdulillah, masyarakat sangat antusias menyaksikan acara hingga berakhir,” bebernya.

Dengan terselenggaranya karnaval yang sangat meriah ini, ia mengharapkan, ke depan Lembang harus menjadi daerah percontohan dalam melestarikan kesenian dan kebudayaan, bukan hanya di Bandung Barat saja namun di Jawa Barat.

“Saya ingin Lembang jadi kecamatan percontohan, maka harus ada partisipasi antara pengusaha, tokoh masyarakat dan para pemudanya. Agar daerah ini semakin maju,” jelasnya.(eko/dan)

0 Komentar