Objek Wisata di Kecamatan Cipongkor Butuh Perhatian Pemkab

Kecamatan Cipongkor
PARIWISATA: Warga menikmati keindahan alam di objek wisata alam Cikahuripan di Baranangsiang Cipongkor. EKO SETIONO/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

Potensi Tidak Terpublikasi

CIPONGKOR-Potensi wisata di Kecamatan Cipongkor Kabupaten Bandung Barat (KBB), butuh perhatian Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung Barat.

Pasalnya, keindahan alam di jalur selatan KBB, tidak kalah dengan potensi yang berada di jalur Utara. Sehingga ratusan lokasi wisata dapat menjadi pedapatan daerah, termasuk untuk masing-masing Desa di sekitar.

Di Cipongkor sendiri terdapat sejumlah destinasi wisata yang dapat dikembangkan diantaranya, Wisata Alam Cikahuripan di Desa Baranangsiang, Wisata Alam Sanghiang Lawang di Desa Mekarsari, Wisata Motor Cross di Desa Cibenda, Wisata Taman Bunga Nusantara di Desa Baranangsiang.

Baca Juga:2.862 Warga Desa Cikidang Terima BansosUpaya Perlindungan Anak, Butuh Peran Negara

Selain itu, Wisata Sirus Megalitikum Batu Entep di Desa Sarinagen, dan Wisata Religi Makam Syeh Muhammad Safe’i (pangeran atas angin) di Cijenuk, Miniatur Kota Mekah di Desa Cintaasih, dan masih banyak wisata lainya yang harus dikembangkan.

Camat Cipongkor, Yayat Ruhiyat menyampaikan keinginannya untuk membuka atau mengembangkan akses wisata yang akan menjadi penghasilan bagi masing-masing Desa tersebut. “Banyak potensi di tiap Desa, seperti di Mekarsari dengan Saguling dan Sang Hyang Lawang, Sarinagen dengan Agrowisata, Baranangsiang ada Sang Hyang Heleut, lalu di Cibenda ada objek Motorcross, juga masih banyak lainnya. Yang paling utama saat ini kami fokus untuk pelebaran jalan dulu”, papar Yayat.

Dari 14 Desa di Kecamatan Cipongkor ini masing-masing memiliki potensi yang tidak terpublikasikan dari sisi Wisata, sehingga menjadi kekayaan alam KBB untuk dapat segera dikembangkan. “Kami memiliki 14 Desa di Kecamatan Cipongkor ini, dan masing-masing Desa ternyata memiliki potensi wisata yang belum diperhatikan. Saya berharap diawali oleh kita, dan selanjutnya dapat dilanjutkan oleh Disparbud,” paparnya.

Infrastruktur harus mendukung

Dia mengatakan, potensi ini selain dibutuhkanya pembinaan dari Dinas terkait, pihaknya akan melakukan konsen juga pada akses Infrastruktur pada jalan arah area Padalarang menuju Cipongkor untuk pelebaran jalan.

Yayat sangat meyakini jika akses jalan itu terpenuhi minimal oleh Bus, maka akan banyak akses wisata yang akan hidup. Sehingga Desa dapat memiliki penghasilan untuk Desanya masing-masing. “Di (Kecamatan) Cipongkor banyak potensi bisa dikembangkan seperti kawah putih, Walini, dan lainnya. Sesuai Visi Misi Akur, ini bisa sangat berpotensi dikembangkan sebagai Agro Wisata dan Objek Wisata dengan membuat jalur transportasi agar bisa dilalui bus besar”, ungkapnya.

0 Komentar