Over Produksi, Harga Sayuran Merosot Drastis

over produksi
MURAH: Sejumlah sayuran di pasar menurun drastis akibat over produksi dari petani. EKO SETIONO/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

Diprediksi Stabil di Oktober

LEMBANG-Akibat over produksi hasil pertanian di Lembang Bandung Barat, harga hasil pertanian di Lembang alami penurunan. Salah satu komoditas yang paling merosot harganya adalah harga pecay.

Salah seorang petani di Cibodas Lembang, Dedi mengatakan kini harga pecay di petani hanya Rp500/kg. Sebelumnya rata-rata penjualan petani terhadap tengkulak Rp2.000/kg. “Meskipun murah kami tetap menjualnya, tapi harganya sangat rendah sekali,” ujarnya. Selasa (4/8).

Berdasarkan pantauan Pasundan ekspres, harga pada petani dari hasil pertanian yang mengalami penurunan adalah Brokoli Rp3.000/kg, Tomat Rp1.200-2.500/kg dan Pecay Rp500/kg.

Baca Juga:Pemeritah Kelurahan Wanareja bersama Polsek dan Koramil Subang Udunan Bangun Rutilahu Korban BencanaCamat Binong: Program GSS Jadi Cermin Keteladanan

“Diprediksikan, harga baru akan stabil pada bulan Oktober,” ujarnya.
Hal senada pun diungkapkan oleh pedagang di pasar sayur Lembang, Lilis. Menurutnya, memasuki new normal harga justru menurun dibandingkan saat PSBB.

“Pada ada PSBB harga justru sangat bagus, tetapi pas sekarang new normal harga sangat rendah sekali,” ujarnya.

Lilis menambahkan banyak faktor yang menyebabkan menurunnya harga di pasar, diantaranya over produksi, panen yang serentak sementara permintaan berkurang.

Pantauan Pasundan ekspres, saat ini harga yang anjlok di pasar adalah kol, Brokoli, pakcoy dan pecay. “Burkoli kemarin-kemarin dijual Rp3.000/kg kemarin saat PSBB mencapai harga Rp20.000/kg, tapi sekarang diangka Rp7.000/kg,” jelasnya.(eko/sep)

0 Komentar