Pemkab Persiapkan Mudik Lebaran 2019

Pemkab Persiapkan Mudik Lebaran 2019
JALUR MUDIK.Jalan Pasar Tagog Padalarang menjadi salah satu jalur mudik di KBB. Di jam-jam tertentu, jalur ini kerap terjadi kemacetan akibat adanya aktifitas pasar. ASEP IMAM MUTAQIN/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

Tingkatkan Sinergitas antar Instansi

NGAMPRAH-Untuk mengawal mudik lebaran tahun 2019, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung Barat terus melakukan koordinasi dengan sejumlah instansi terkait. Hal ini untuk meningkatkan sinergitas dengan instansi seperti kepolisian, Dinas Pekerjaan Umum, Jasa Marga, dan lainnya.

Kepala Bidang Teknik dan Prasarana pada Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung Barat (KBB), A Fauzan mengatakan sinergi ini dibutuhkan untuk menciptakan kenyamanan dan mengupayakan keselamatan bagi para pemudik. “Untuk mengatur arus mudik dan balik Lebaran, kami tidak bisa bekerja masing-masing, sehingga muncul ego sektoral. Namun, harus bersinergi karena peran satu sama lain saling dibutuhkan,” kata Fauzan saat dihubungi di Ngnamprah, belum lama ini.

Dia menyebut wilayah Bandung raya termasuk KBB kerap menjadi tujuan mudik terbanyak saat libur Lebaran. Hal ini menjadi perhatian aparat pemerintah untuk melakukan pengaturan dan pengamanan lalu lintas. “Secara nasional, Bandung dan Jawa Barat jadi tujuan mudik terbanyak, sedangkan pemudik terbanyak itu dari Jawa Tengah,” ujarnya.

Baca Juga:Skema PPDB Tahun Ini Mengedepankan Jalur ZonasiBPJS Kesehatan Cimahi Bayar Utang Klaim Jatuh Tempo

Untuk memastikan kondisi jalur alternatif yang layak untuk dilalui, pihaknya akan tetap memperhatikan kesiapan di jalan raya dan jalan-jalan alternatif, seperti pemasangan rambu-rambu, pengecekan kondisi jalan, serta penerangan jalan umum. Pasalnya, saat ini sudah banyak jalan alternatif yang bisa digunakan, terutama dari dan menuju ke Lembang yang menjadi tujuan wisatawan disaat libur panjang lebaran. “Jika ada kendala, kami akan arahkan ke jalan utama saja. Sebab percuma lewat jalan alternatif, tetapi justru menambah kemacetan ataupun rawan menyebabkan kecelakaan,” ungkapnya.

Lebih lanjut Fauzan menjelaskan wilayah Bandung raya yang meliputi Kota Bandung, Cimahi, Kabupaten Bandung, dan Bandung Barat tahun ini diprediksi kembali menjadi destinasi mudik terbesar. Hal itu terungkap dalam prapersiapan mudik Lebaran yang digelar melalui video conference lintas sektoral secara nasional beberapa waktu lalu.

Fauzan menjelaskan, mudik Lebaran tidak selalu berarti pulang ke kampung halaman. Namun, juga kerap dimanfaatkan masyarakat untuk mengunjungi tempat-tempat wisata guna mengisi waktu liburan. “Karena di Bandung raya banyak tempat wisata favorit, tidak heran jika daerah ini banyak dikunjungi saat arus mudik ataupun libur Lebaran,” ujarnya.

0 Komentar