Tahun Ajaran Baru, Sekolah Terapkan Sistem Daring

Tahun Ajaran Baru
Kepala SMK 45 Lembang memberikan materi MPLS melalui sistem daring.EKO SETIONO/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

LEMBANG-Tahun ajaran baru 2020 telah dimulai, ditengah pandemik Covid-19 untuk menjaga kesehatan peserta didik dan memutus penyebaran virus berbahaya ini, sekolah pun menyesuaikan cara belajar sistem Daring (Dalam Jaringan).

Mulai dari masa pengenalan lingkungan sekolah hingga kegiatan belajar mengajar, siswa tetap dirumah dan mengikuti melalui sistem Daring.

Kepala SMP Negeri 1 Lembang Teti Rosmiati Miharja mengatakan, tahun ajaran baru inisistem pembelajaran di sekolahnya tetap mengikuti aturan dan anjuran dari pemerintah yakni secara virtual.

Baca Juga:Menjelang Bebas dari LP Sukamiskin, Simpatisan Siap Sambut NurlatifahCegah Kluster Pilkada, KPU MoU dengan Gugus Tugas

“Selama belum ada pengumuman yang jelas dari pemerintah untuk melakukan tatap muka, kita jalankan pembelajaran sistem Daring saja, ini demi keamanan dan kesehatan kita semua dari penyebaran covid-19,” ujarnya, Kamis (16/7).

Teti mengakui, sistem belajar dimasa pandemik tidak ada perubahan dari anggaran, menurutnya anggaran yang ada dialihkan kepada kebutuhan yang disesuaikan dengan kebutuhan pembelajaran dimasa Covid-19 ini.

Ikuti arahan dan anjuran pemerintah

“Dari regulasi pemerintah sangat pleksibel, kita ikuti arahan dan anjuran pemerintah saja, terutama untuk protokol kesehatan di sekolah dan operasional sekolah disesuaikan dengan peraturan pemerintah,” paparnya.

Hal senada juga di sampaikan oleh bagian kurikulum SMK 45 Lembang, Nani Yuningsih. Menurutnya, di SMK pun pembelajaran siswa dilakukan melalui daring. “Kita pembelajaran dengan daring, namun bagi yang kurang mampu ada sistem luring,” ucapnya.

Sementara antisipasi siswa yang kurang mampu atau yang tidak mempunyai gadget sebagai sarana belajar daring siswa diberikan modul untuk pembelajaran sistem luring (luar jaringan).

Sementara untuk praktek, Siswa SMK dijadwalkan untuk melakukan praktek disekolah. “Praktek tetap ke sekolah, sudah dijadwalkan, perkelas hanya 10 siswa, dengan menjaga protokol kesehatan,” katanya.(eko/sep)

0 Komentar