Tertinggi di Jabar, 134 Desa di Kabupaten Bandung Barat Nyatakan ODF

Tertinggi di Jabar, 134 Desa di Kabupaten Bandung Barat Nyatakan ODF
PENTINGNYA HIDUP SEHAT: Wakil Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan saat memberikan pemaparan akan pentingnya ODF pada apel Hari Kesadaran Nasional tingkat KBB di Lapangan Plaza Komplek Perkantoran Pemkab Bandung Barat Mekarsari, Ngamprah.
0 Komentar

Semakin Bersih dan Sehat

NGAMPRAH-Pada Apel Hari Kesadaran Nasional tingkat Kabupaten Bandung Barat (KBB) Bulan Juli 2019, sebanyak 61 Kepala Desa mendeklarasikan Open Defacation Free (ODF) atau yang lebih dikenal dengan bebas dari buang air besar sembarangan.

Hingga kini 134 desa dari 165 desa yang ada di KBB dinyatakan ODF atau tertinggi di Jawa Barat. “Alhamdulillah, tinggal 31 desa lagi yang masyarakatnya masih melakukan buang air besar sembarangan. Kami akan terus berupaya hingga seluruh desa di KBB bisa ODF,” ungkap Wakil Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan setelah bertindak menjadi Pembina Apel pada kegiatan tersebut, Rabu (17/7).

Diakuinya, memang masih banyak masyarakat yang masih buang air beaar sembarangan. Namun, seiring berjalannya waktu tingkat kesadaran masyarakatpun semakin tinggi, sehingga kasus buang air besar sembarangan terus berkurang setiap tahunnya.

Baca Juga:Suhu Udara di Lembang Turun Hingga 13,0 DerajatMenyukseskan Program Inisiasi Menyusu Dini (IMD)

Hal tersebut terjadi berkat kerja keras para kepala desa dan seluruh stakeholder terkait dalam memberikan penyuluhan dan pengarahan kepada masyarakatnya agar tidak lagi membuang air besar sembarangan.

“Kebaradaan MCK disetiap kampung semakin banyak. Yang berdampak pada terus menurunnya kasus buang air besar sembarangan. Dan para kades juga ternyata tidak tinggal diam, mereka terus bergerak semata-mata untuk kesehatan,” terangnya.

Dari data yang diperoleh Hengki dari Dinas Kesehatan KBB, hampir 80 persen desa di KBB sudah ODF dan merupakan tertinggi di Jawa Barat. “Jika dibanding daerah lain di Jawa Barat, kita masih lebih unggul karena capaiannya hampir menyentuh 80 persen. Sedangkan kab/kota yang lain rata-rata masih diangka 40 persenan,” ujarnya.

Ia memandang keberhasilan tersebut sebagai sebuah prestasi baik dan membanggakan. Ia pun berharap seluruh desa bisa mencapai ODF dan membuat KBB semakin bersih dan sehat. Pasalnya, keberhasilan desa ODF merupakan tanggung jawab seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali. (rls/sep)

0 Komentar