Belajar dari Luwu, Mensos Berencana Dirikan Lumbung Sosial di 8 Titik Rawan Longsor di Bangli

Belajar dari Luwu, Mensos Berencana Dirikan Lumbung Sosial di 8 Titik Rawan Longsor di Bangli
0 Komentar

DENPASAR– Menteri Sosial Tri Rismaharini mengunjungi lokasi bencana dan menyalurkan bantuan untuk para penyintas. Untuk meringankan sebagian beban korban, Kemensos memberikan santunan untuk 3 ahli waris korban meninggal dan 9 korban luka.

Pagi pagi hari, Mensos dan rombongan mengunjungi 3 korban luka yang masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Bangli. Rombongan kemudian bergerak menuju Danau Batur, Desa Penelokan Utara, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli.

Mengendarai perahu cepat, Mensos dan rombongan menyeberangi danau Batur menuju lokasi gempa di Desa Trunyan. Mensos berbincang dengan tokoh desa dan masyarakat setempat. Dari penjelasan mereka, terungkap kondisi geografis desa tersebut memang berada di bawah kaki bukit yang berjajar mengelilingi desa.

Baca Juga:Selesai Ikuti Pelatihan Keterampilan, Balai Wyata Guna Terminasi 26 Orang Penyandang Disabilitas dan Diberikan Bantuan PeralatanSambut Sumpah Pemuda, Karang Taruna dan Muspika Pusakanegara Gelar Event Olahraga

Terdapat setidaknya 8 titik rawan longsor. Belajar dari penanganan longsor di Luwu, Sulawesi Selatan, Mensos berencana mendirikan lumbung sosial ( _bufferstcck_ ) yang berisi bahan makanan dan juga bahan bakar minyak. “Jadi kalau sewaktu-waktu terjadi bencana, warga tetap terpenuhi kebutuhan makanannya. Pak Bupati mohon dibantu untuk penyiapan lokasinya,” katanya.

Untuk meminimalkan dampak bencana, Mensos juga minta didirikan tenda sebagai titik evakuasi. “Tidak usah menunggu longsor ya. Kalau sudah hujan besar, segera menyelamatkan diri ke tenda ya,” kata Mensos.

Di Desa Trunyan, Mensos membagikan makanan anak, selimut dan kasur merah. Dari sini, Mensos dan rombongan bergerak menuju titik lokasi bencana kedua yakni Banjar Jati Tuhu, Desa Ban, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem.

Di sini, Mensos melihat dari dekat kondisi lokasi bencana dan menyapa warga terdampak bencana. Mensos juga menyerahkan bantuan berupa bantuan logistik, makanan anak, matras, dan kasur merah.

Untuk meringankan beban masyarakat, Kemensos telah menyalurkan bantuan logistik, santunan untuk ahli waris korban meninggal dan bantuan untuk korban luka. Sebelum kehadiran Mensos telah disalurkan bantuan logistik untuk Kabupaten Bangli yang bersumber dari gudang logistik Kabupaten Bangli berupa kasur merah 5 unit, makanan anak 32 paket, selimut merah 10 lembar, family kit 10 paket.

Bantuan logistik juga sudah disalurkan sebelum kehadiran Mensos bersumber dari Gudang Kabupaten Karangasem berupa makanan anak 20 paket, selimut merah 20 paket, kasur 20 paket, family kit 20 paket, tenda gulung : 20 paket, matras 20 paket, kids ware 2 paket.

0 Komentar