Hindari Cluster Baru, Puskesmas Pusakanagara Berlakukan SOP Khusus

YOGI MIFTAHUL FAHMI PASUNDAN EKSPRES Kepala Puskesmas Karanganyar dr Ade Wawan
YOGI MIFTAHUL FAHMI PASUNDAN EKSPRES Kepala Puskesmas Karanganyar dr Ade Wawan
0 Komentar

SUBANG-Hindari terjadinya cluster baru, pelayanan di Puskesmas Pusakanagara dibuat Standar Operasional Pelayanan (SOP) lebih terarah dan terukur dengan mengedepankan pencegahan Covid-19.

Kepala Puskesmas Pusakanagara dr Ade Wawan menyampaikan, berkaca dari pengalaman, pelaksanaan pelayanan kesehatan masih terus berjalan meskipun ditengah pandemi. Hanya saja saat ini SOP pelayanan lebih ditingkatkan termasuk dalam penanganan pasien. “Insyaallah pelaksanaan pelayanan kita juga terus memaksimalkan termasuk dalam pencegahan Covid-19. Jadi pelayanan juga prokesnya terus kita perketat tapi pelayanan kita tetap jalan maksimal,” imbuhnya.

Mengingat saat dulu banyak nakes terpapar Covid-19, dr Ade menyebut ada banyak faktor. Faktor-faktor yang memungkinkan terjadinya penularan Covid-19 dikalangan nakes Puskesmas juga saat ini terus diminimalisir. “Kalau dulu kan Antigen kita terbatas ya. Jadi pasien misalnya dengan gejala yang mirip Covid-19 ini langsung diperiksa atau ke IGD, nakes juga yang memang tidak tahu, ya memeriksa dengan APD seadanya. Tapi sekarang Antigen insyaallah mencukupi, APD juga sudah banyak, jadi bisa dilakukan pemeriksaan lebih detail jika memang ada yang mirip itu (Covid-19),” ucapnya.

Baca Juga:Alvin Faiz Gunakan Narkoba dan “Nilep” Uang Pesantren, Benarkah?Kesadaran Warga Makin Tinggi, Warga Pagaden Barat Ikuti Vaksinasi Massal

Disisi lain, pengaturan pelayanan juga dilakukan dengan penerapan prokes yang ketat baik saat pendaftaran maupun saat pelayanan. Sehingga, upaya-upaya tersebut diharapkan dapat membantu mencegah penyebaran covid 19. “Selain dengan vaksin tentunya, pencegahan juga bisa dilakukan ditempat kesehatan seperti Puskesmas misalnya dalam pengaturan vaksin maupun dalam pelayanannya. Sebab, lokasi ini juga banyak diakses oleh masyarakat,” imbuhnya.(ygi/sep)

0 Komentar