Ini Solusi untuk Mengatasi Banjir Rob di Pantura Menurut Mantan Bupati Subang Eep Hidayat

Mengatasi Banjir Rob di Pantura
YOGI MIFTAHUL FAHMI/PASUNDAN EKSPRES MINIMALISIR: Banjir rob air laut yang terjadi di pesisir Utara Kabupaten Subang harus menjadi perhatian serius Pemkab Subang.
0 Komentar

SUBANG-Banjir rob air laut yang terjadi di pesisir Utara Kabupaten Subang menjadi perhatian. Pemda didesak untuk segera menangani rob agar kesusahan masyarakat akibat rob tersebut bisa diminimalisir.

Menurut Politisi Nasdem yang juga mantan Bupati Subang Eep Hidayat, ada dua hal solusi terkait rob. Yakni, dengan melakukan pengerukan sungai sepanjang tahun dengan biaya murah serta membuat pemecah ombak yang banyak di sepanjang laut Subang.

Poin pertama pertama, pernah dilakukannya kala menjabat Bupati dan melakukan pengerukan saluran sepanjang tahun di Pantura. “Zaman mang Eep tidak berhenti untuk melakukan pengerukan saluran di Pantura,” jelasnya.

Baca Juga:Prilly Latuconsina Best of The Best GraduateBikin Kolesterol Minggat, Berikut 5 Manfaat Teh Kayu Manis Campur Jahe

Apalagi sekarang sudah ada Beko ampibi, jadi semakin gampang karena tidak harus pakai alat lain seperti dulu.

Ia juga menyarankan pada Pemda Subang agar pengerukan saluran atau Normalisasi di Pantura sepanjang tahun kembali dilaksanakan. Sebab hal itu merupakan upaya penting baik untuk mencegah banjir atau rob.

“Seperti yang diinformasikan pelaksanaan normalisasi sekarang sudah berjalan. Hanya saja ke depan juga pola yang dilakukan jangan dikontraktualkan. Sebab dulu pengerukan lebih dari 300 km dulu hanya menghabiskan Rp2 miliar yang seharusnya ratusan miliar, karena dikerjasamakan dengan masyarakat. Anggaran dulu Rp2 miliar itu selama tiga tahun pengerukan tanpa henti sepanjang kurang lebih 300 km,” imbuhnya.

Sementara, kala banjir rob yang terjadi diawal tahun 2021 lalu, Ketua Apdesi Kabupaten Subang sekaligus Kepala Desa Tegalurung H. Lili Rusnali menyebut, penanganan banjir rob di wilayah Legonkulon menjadi sangat penting. Sebab, dampak rob tersebut sangat terasa dan merugikan masyarakat. “Pemecah ombak itu penting dan sangat diperlukan di wilayah sepanjang pantai perairan Legonkulon,” imbuhnya.

  1. Lili juga menyebut, pentingnya dilakukan kembali sodetan di Pangarengan sebagai salah satu upaya antisipasi rob dan banjir di Kecamatan Legonkulon.(ygi/vry)
0 Komentar