52 Orang THL Blokir Rumdin Cellica

52 Orang THL Blokir Rumdin Cellica
ASPIRASI: Sebanyak 52 orang THL penyuluh pertanian memblokade gerbang rumah dinas Bupati Karawang Cellica Nurrachadian, Selasa (19/2). Mereka mendesak Pemda membuka pendaftaran PPPK. USEP SAEPULLOH/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

Desak Pemda Buka Pendaftaran PPPK

KARAWANG-Sebanyak 52 Tenaga Harian Lepas (THL) Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian (TBPP) memblokir gerbang rumah dinas (Rumdin) Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana. Mereka meminta bupati untuk membuka pendaftaran pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Ketua Forum THL TBPP Karawang, Suhada mengatakan, pihaknya meminta Pemkab Karawang untuk membuka pendaftaran PPPK, sebab kabupaten lain sudah membuka pendaftaran PPPK dan hanya 4 kabupaten yang belum salah satunya adalah Karawang. “Sebab sudah 13 tahun menunggu tapi tak kunjung di angkat jadi PNS, ketika ada pendaftaran CPNS usia kami sudah tidak cukup karena sudah diatas 35 tahun,” katanya.

Dikatakan, saat ini sudah ada kebijakan dari pemerintah pusat untuk membuka pendaftaran PPPK di daerah. Tapi Pemkab Karawang malah tidak pendaftaran itu dengan alasan tidak ada anggaran. “Khusus untuk pegawai pertanian diperpanjang selama 3 hari, tapi tetap bupati tetap tidak membuka portal pendaftaran PPPK itu,” katanya.

Baca Juga:Aset Bank Emok Mencapai Rp1,5 MiliarPemilihan ‘Akang’ dan ‘Teteh’ Karawang 2019 Akan Digelar

Senada, Salah seorang THL TBPP Asal Tirtajaya Maryanto mengatakan, pihaknya menyayangkan jika Kabupaten Karawang dijuluki kota lumbung padi tapi bupatinya tidak membuka PPPK untuk penyuluh pertanian. “Jangan hanya membanggakan julukan lumbung padi, tapi aneh tidak ada penyuluh pertaniannya,” katanya.

Setelah menunggu hampir 30 menit, para penyuluh pertanian itu ditemui oleh Kasatpol PP Karawang. Dalam penjelasannya, Kasatpol PP Karawang, Asip Suhendar menyatakan, jika pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan bupati jika khusus untuk audiensi dengan para penyuluh pada hari Rabu (20/2).

“Untuk waktunya nanti kami hubungi lagi melalui pa Suhada. Sekarang lebih baik bapak-bapak pulang ke rumah masing-masing,” katanya.

Sebab saat ini, lanjut Asip, bupati sedang ada kegiatan diluar dan tidak ada di rumah dinasnya.(use/man)

0 Komentar