Bawa Senjata Tajam tapi Bukan Hendak Tawuran, Ini yang Dilakukan Desa Wancimekar

Desa Wancimekar Kecamatan Kotabaru
USEP SAEPULOH/PASUNDAN EKSPRES PEDULI LINGKUNGAN: Puluhan pemuda Desa Wancimekar Kecamatan Kotabaru melakukan aksi bersih-bersih lingkungan, Minggu (15/8)
0 Komentar

Puluhan pemuda Desa Wancimekar Kecamatan Kotabaru, memadati jalan sambil membawa senjata tajam parang, golok dan pacul, Minggu (15/8).

USEP SAEPULOH, Karawang

Sekilas, pemandangan tersebut seperti segerombolan orang yang hendak melakukan tawuran atau perang antar desa. Namun, para pemuda yang membawa senjata tajam tersebut, ingin melakukan bersih-bersih di lingkungan di sepanjangan jalan utama Desa Wancimekar, lebih tepatnya di dekat Polsek Kotabaru.

Ketua Karang Taruna Bintar Desa Warno Waladinnur mengatakan, setiap satu bulan sekali organisasi lembaga pemuda selalu mengadakan kegiatan bersih-bersih lingkungan atau disebut Satuan Bersih (Saber). “Saber ini merupakan program rutin yang dilaksanakan satu bulan sekali,” ujarnya, Minggu (15/8).

Baca Juga:Tak Lama Bercerai dari Larissa Chou, Alvin Faiz Sudah Menikah?Jenis Burung Murai Batu Termahal di Indonesia

Ia menjelaskan, maka tak heran jika setiap akhir pekan para remaja yang ada di wilayah tersebut, selalu membawa berbagai senjata tajam. Meski terlihat seperti segerombolan orang yang hendak ingin tawuran atau perang antar desa.

“Namun, ingin melakukan bersih-bersih lingkungan dengan membawa peralatan parang, golok, pacul dan mesin rumput. Dalam kegiatan ini juga dibantu oleh anggota Polsek Kotabaru,” Terangnya.

Dikatakannya, kegiatan rutin ini bertujuan untuk menciptakan suasana yang ada diwilayah tersebut menjadi terlihat rapih dan bersih sehingga enak dipandang dan tidak terlihat kotor. “Membersihkan solokan, memotong rumput dan mengambil sampah yang berserakan di pinggir jalan. Dengan begitu, maka kita bisa menciptakan lingkungan hidup yang bersih, sehingga bebas terhindar dari penyakit dan bisa mencegah kebanjiran pada saat musim hujan,” jelasnya.

Dia berharap, kepada semua kalangan, khususnya para pemuda untuk ikut serta dalam melakukan kegiatan rutin itu. Selain bisa menciptakan lingkungan bersih juga bisa sebagai ajang silaturahmi, sehingga kedekatan emosional akan lebih terjalin.

“Kita harus kompak dan solid dalam melakukan kegiatan positif. Agar bisa menumbuhkan kembali jiwa gotong royong. Apalagi untuk para pemuda, karena anak muda yang keren itu bisa menyibukan diri ke hal yang positif,” harapnya.

Sekretaris Karang Taruna Bintar Desa Wancimekar Nata mengaku bahagia jika lingkungan yang ada di wilayahnya terlihat rapih dan bersih, karena bisa terhindar dari penyakit dan mencegah kebanjiran pada saat musim hujan.

0 Komentar