Hari Listrik Nasional ke-77, PLN Jawa Barat Pasang SPKLU di 104 Lokasi

Hari Listrik Nasional ke-77, PLN Jawa Barat Pasang SPKLU di 104 Lokasi
0 Komentar

KARAWANG – Bertepatan dengan peringatan Hari Listrik Nasional yang ke-77, PLN UID Jawa Barat memberikan Kado Terindah HLN ke-77 berupa Pemasangan SPKLU di 104 Lokasi bagi masyarakat Jawa Barat.

PLN UP3 Karawang yang merupakan salah satu unit di PLN UID Jawa Barat, memiliki 6 lokasi pemasangan SPKLU yaitu di Kantor ULP Karawang Kota, Kantor ULP Kosambi, Kantor ULP Rengasdengklok, Kantor PLN UP3 Karawang dan Perumahan Grand Tarumanegara.

Peresmian ke 6 titik lokasi Pemasangan SPKLU dilaksanakan secara serentak diseluruh Jawa Barat dan salah satunya peresmian oleh Manager UP3 Karawang di Perumahan Grand Taruma.

Baca Juga:Catatan Harian Dahlan Iskan: Kongres DawetCatatan Harian Dahlan Iskan: Karakter Kepercayaan

Manager PLN UP3 Karawang, Imam Ahmadi mengatakan sebanyak 6 titik akan menjadi lompatan besar di Karawang karena SPKLU yang terpasang nantinya akan terintegrasi dengan aplikasi Charge IN.

Aplikasi Charge.In merupakan salah satu inovasi yang diciptakan oleh PLN untuk mendukung ekosistem Kendaraan Listrik Berbasis Baterai (KLBB). Aplikasi Charge.In dapat diakses di google playstore atau app store. Aplikasi ini memudahkan pengguna KLBB mengontrol dan memonitor pengisian baterai mobil atau motor listrik di stasiun pengisian atau SPKLU.

“Kedepan Karawang akan terus menambah jumlah titik SPKLU. Semua ini karena untuk mengakselerasi terbentuknya ekosistem kendaraan bermotor listrik berbasis baterai di Karawang,” ujarnya.

Dirinya menjelaskan, SPKLU sendiri akan berbentuk skema bisnis publik, seperti kerja sama berupa Franchise. Dirinya berharap dukungan dari sektor swasta seperti perusahaan di kawasan industri untuk mendukung program kendaraan listrik.

“SPKLU sendiri standby 24 jam dan bagi yang ikut serta kerjasama berupa Franchise ini akan ada diskon tarif listrik dan diberikan juga kemudahan pasang baru listrik,” paparnya.

Hadirnya SPKLU sendiri langkah besar untuk mewujudkan komitmen transisi energi di sektor transportasi dari yang sebelumnya berbasis BBM yang impor dan tinggi emisi, menjadi kendaraan berbasis listrik yang ramah lingkungan.(ddy/hba)

0 Komentar