KARAWANG-Memperingati momentum Hari Kartini saat wabah penyebaran Coronavirus Disease-2019 (Covid-19), hadir sosok wanita hebat. Adalah dr Yayuk Sri Rahayu yang hadir bersama satgas, bersama aparat gabungan dari TNI/Polri, Dishub, Satpol PP, BPBD, tim Damkar serta tim kesehatan. Bersama tim, dr Yayuk dengan ikhlas melayani masyarakat 24 jam tiada henti Dalam gugus terdepan penanganan Covid-19 yang berlokasi di Makodim 0604 Karawang.
Dr Yayuk kelahiran Klaten Yogyakarta 50 tahun silam ini, selalu hadir dalam penanganan Covid-19 Juga bekerja di Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang. Dalam satgas gugus terdepan penanganan Covid-19, dr Yayuk menjabat Wakil Ketua divisi lacak dan pengujian managament laboratorium Kabupaten Karawang. “Saya selalu menjaga stamina makan berimbang dan teratur cuci tangan dan menggunakan masker setiap saat dan resep minum jeruk hangat dan madu,” katanya.
Di tengah pandemi Covid-19 saat ini, Hari Kartini tahun 2020 menjadi pengingat, kondisi pandemi Ini bukan penghalang. “Saya akan terus melayani masyarakat kapan pun agar tidak panik dan selalu mengikuti anjuran pemerintah agar penyebaran virus tidak meluas,” ungkapnya.
Baca Juga:Harapan Perempuan di Hari Kartini, Terbebas dari Kekerasan dan PelecehanStok Darah Menipis, Pemdes Kotasari Inisiasi Donor Darah
Dr Yayuk mengucapkan terima kasih kepada Satgas penanganan Covid-19, tenaga medis dokter, perawat yang senantiasa bekerja keras dalam bersatu dalam kegiatan kemanusiaan dengan ikhlas dan tulus dalam penanganan Covid-19. “Sama-sama berdo’a, saling menguatkan, mensupport, memotivasi pasien agar cepat sembuh. Semoga semua wabah Covid-19 ini cepat selesai dan berlalu,” katanya.
Bersama tim gugus, dr Yayuk membentuk call center dengan pelayanan selama 24 jam. Call center tersebut bisa dihubungi masyarakat jika merasakan adanya gejala seperti Covid-19 ataupun melaporkan adanya anggota keluarga maupun tetangga yang bergejala.
Tim kami juga siap 24 jam untuk ketersediaan ambulance dari Kalacak,” katanya
Dr Yayuk mengimbau kepada masyarakat agar mengantisipasi dengan penyemprotan disinfektan secara rutin ke tiap-tiap desa hingga tingkat RT. Pembagian hand sanitizer, pembuatan wastafel atau tempat cuci tangan di tempat-tempat dan gunakanlah masker bila keluar rumah.(ded/vry)