Mencetak SDM Siap Songsong Revolusi Industri 4.0

Mencetak SDM Siap Songsong Revolusi Industri 4.0
LULUS: PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) merayakan kelulusan 63 wisudawan akademi manufaktur otomotif TIA. AEF SAEPULOH/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

Sertifikasi SDM Industri Lisensi BNSP

Selain sertifikasi di TIA, di bawah lisensi BNSP, TMMIN mendirikan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) yang melakukan pengujian untuk skema kompetensi manufaktur otomotif. LSP TMMIN diperkaya dengan 56 trainers, 89 assessor dengan sertifikasi BNSP, dan Tempat Uji Kompetensi yang tersebar baik di TMMIN Learning Center, yang merupakan pusat pelatihan dan pendidikan bagi karyawan serta peserta program vokasi, maupun di lokasi-lokasi kerja sebagai bagian dari praktik lapangan. Sejak tahun 2017 hingga bulan Juli 2019, sebanyak lebih dari 1.400 karyawan dan siswa vokasi di TMMIN telah meraih sertifikasi di 66 skema kompetensi.

Prestasi Membanggakan di Kancah Internasional

Tahun 2019 juga ditandai dengan prestasi alumni TIA, putra Karawang Acep Saefudin, yang berhasil meraih Medali Emas kategori Machining Shop di ajang Toyota Asia Pacific Skill Contest (APSC), kompetisi keahlian antar karyawan Toyota di Asia Pasifik. Pada saat yang bersamaan dengan wisuda angkatan ke-4 TIA ini (12/9), Acep Saefudin berhasil meraih medali emas saat menghadapi kompetitor dalam skala global di ajang TMC Skill Interchange Festival. Satu lagi alumni TIA, Ahmad Tohani, mendapatkan Medali Perak APSC 2019 di kategori Maintenance Shop.

Sementara itu di tingkat nasional, 4 siswa TIA yang terbagi dalam 2 grup, yaitu Akhmad Satria Daris Jaya dan Rafli Kurnia Nugroho serta Muhamad Agam Gustiar dan Eka Saepudin, berhasil menyabet peringkat 1 dan 2 dalam seleksi nasional (seleknas) calon kompetitor ASEAN Skill Competition (ASC) XIII di bidang Internet of Things (IoT) yang diselenggarakan oleh Kementerian Tenaga Kerja pada bulan Agustus lalu. Keempatnya akan menjadi bagian kontingen Indonesia pada ajang ASC XIII akan diselenggarakan pada bulan Juli 2020 di Singapura. Sebanyak 2 pengajar TIA juga diundang oleh Kementerian Tenaga Kerja untuk menjadi tenaga ahli kejuruan tersebut.
“TIA harus terus konsisten untuk mentransfer pengetahuan dan teknologi dalam rangka eskalasi kemampuan SDM dalam kreativitas, inovasi, serta daya tanggap sehingga SDM TIA dapat bersaing dengan SDM global,” tutup Bob Azam Direktur Administrasi, Corporate & External Affairs PT TMMIN. (rls/aef/ded)

0 Komentar