Pejabat hingga Wakil Rakyat “Nitip” CPNS

Pejabat hingga Wakil Rakyat “Nitip” CPNS
Asep Aang Rahmatullah, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Karawang
0 Komentar

Pendaftar Baru Terdata 38 Orang

KARAWANG-Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Karawang, Asep Aang Rahmatullah mengaku pusing oleh ulah oknum pajabat yang menitip agar kerabatnya lolos tes seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

Bahkan, ada pejabat teras yang membentak-bentak dirinya seakan-akan yang menentukan kelulusan adalah Kepala BKPSDM.
“Sudah saya jelaskan, proses pendaftaran CPNS hingga pelaksanaan seleksi dan penentuan kelulusan, sudah tersistem secara rapi. Namun oknum pejabat itu tetap memaksa sambil mengatakan aturan itu dibuat oleh manusia yang pasti bisa disiasati,” ujar Aang menirukan ucapan oknum penjabat tersebut, Jumat (28/9).

Kata Aang, selain oknum pejabat itu, titipan nama pendaftar CPNS juga datang dari kalangan wakil rakyat. Merekapun beramai-ramai menitipkan kerabatnya.
Meski begitu, Aang, mengaku tidak akan meladeni mereka. Sebab, sistem perekrutan PNS sudah diatur Kemenpan RB secara rapi dan transparan.

Baca Juga:DPRD Sahkan APBD Perubahan 2018Karawang Kirim 243 Atlet di Porda Jabar, Target Masuk Delapan Besar

Dijelaskan, sistem seleksi CPNS sekarang ini sudah seperti nonton MotoGP, yang urutan pemenangnya bisa dipatau semua orang. “Selain peserta, masyarakat pun bisa mengetahui siapa saja yang lolos dan tidak lolos,” ungkap Aang.

Oleh sebab itu, lanjut dia, para peserta seleksi CPNS sebaiknya mengasah kemampuan masing-masing saat mengkuti tes. Peserta jangan mempercayai rayuan oknum-oknum tertentu yang berjanji bisa meluluskannya dengan imbalan uang.

Ia menambahkan, saat ini tes CPNS menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT). Calon peserta, sebelumnya harus mendaftarkan diri melalui portal, http://sscn.bkn.go.id.
“Sistem itu akan menunjukan secara gamblang tahapan seleksi,” jelasnya.

Ia menambahkan, masyarakat Karawang yang telah mendaftar CPNS melalui jalur umum hingga Jumat (28/9) sekitar pukul 09.30 WIB, baru terdata 38 orang. Sementara pendaftaran untuk CPNS K2 masih belum dapat diakses karena gangguan server dari pusat.

Menurut Aang, pada penerimaan CPNS 2018, Karawang mendapat kuota 381 CPNS yang terbagi untuk CPNS Umum 293 orang dan CPNS K2 sebanyak 88 orang. (use/din)

0 Komentar