Petugas TPS Meninggal, Sri Rahayu: Mereka Pejuang Demokrasi

Petugas TPS Meninggal, Sri Rahayu: Mereka Pejuang Demokrasi
Sri Rahayu Agustina, Wakil Ketua DPRD Karawang
0 Komentar

KARAWANG-Wakil Ketua DPRD Karawang, Sri Rahayu Agustina berbelasungkawa atas meninggalnya sejumlah petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat bertugas di pada Pemilihan (Pemilu) 2019.

Diketahui hasil laporan sejumlah media, sudah ada dua anggota KPPS meninggal dunia, baik saat menjalanka maupun usai menjalankan tugas di TPS.

“Atas nama lembaga wakil rakyat maupun pribadi mengucapkan belasungkawa yang mendalam atas meninggalnya pejuang demokrasi,” ujar Wakil Ketua DPRD Karawang, Sri Rahayu Agustina, Minggu (21/4)

Baca Juga:Pasar Tagog Segera Dibangun, Dijadwalkan Usai LebaranPT Perdana Multiguna Sarana Intensifkan Pengecekan Jalur Pipa

Menurutnya, anggota KPPS yang bekerja di TPS merupakan pejuang demokrasi karena sejak tahapan Pemilu serentak 2019, hingga usai penghitungan bekerja tanpa lelah untuk mensuksekan penyelelnggaraan Pemilu Pilpres dan Pileg 2019.

“Mereka itu gugur dalam mensukseskan penyelenggaraan pemilu serentak, “katanya.

Untuk itu kata, Caleg DPRD Propinsi Jawa Barat ini, menyampaikan ucapan dukacita yang mendalam kepada seluruh keluarga yang ditinggalkan dan semoga keluarga yang ditinggalkan mendapatkan ketabahan dan kesabaran.

“Kami menganggap mereka yang meninggal adalah pejuang demokrasi, semoga apa yang telah dilakukan almarhum dapat menjadi inspirasi dan cerita membanggakan bagi keluarga atau anak-anak yang ditinggalkan,” katanya.

Dia mengaku sangat memahami beratnya beban kerja petugas KPPS. Baik sebelum dan pasca pencoblosan dalam menyelenggarakan pemungutan suara, petugas KPPS juga harus menghitung lima kertas suara sekaligus.

“Tugas mereka (KPPS) sangat berat dalam Pemilu serentak 2019, sehingga menjadi beban tersendiri dalam menyukseskan, “tandasnya. (use/ded)

0 Komentar