Sampah di Karawang Naik 20 Persen padahal Berlakukan PSBB

Sampah di Karawang Naik 20 Persen padahal Berlakukan PSBB
0 Komentar

KARAWANG-Kendati Kabupaten Karawang masih menerapkan Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB). Namun volume sampah usai lebaran meningkat sampai 20 persen.

Peningkatan volume sampah terhadi disekitar wilayah Karawang kota. Di berbagai tempat pembuangan sampah sementara, sejak perayaan lebaran tampak sekali timbunan sampah yang lebih banyak dari biasanya.

Hal ini dikarenakan, produksi sampah saat perayaan lebaran mengalami peningkatan yang cukup tajam dibanding hari biasanya.

Baca Juga:Jepang Cabut Status Darurat Corona, New Normal Hindari 3C, Apa Itu?Remisi Idul Fitri, 304 Warga Binaan Lapas Kelas IIB Purwakarta Dapat Remisi

Kepala UPTD Kebersihan Wilayah I, DLHK Karawang, Luky Mantera mengatakan, sampah meningkat 20 persen dibanding hari biasanya pasca hari raya lebaran.

“Pemberlakuan PSBB tidak mengurangi sampah pada hari raya lebaran. Sebab kenaikan sampah sampai 20 persen di wilayah Karawang Kota,” ujar Luky.

Dikatakan, penumpukan sampah juga terjadi akibat adanya petugas kebersihan yang ingin berlebaran. Jadi pihaknya membagi shif petugas kebersihan untuk melakukan pengangkutan sampah.

“Jika hari biasanya sampah 2 sampai 3 meter tapi usai lebaran kenaikannya sampai 20 persen disetiap TPS,” katanya.

Dijelaskan, TPS yang mengalami peningkatan volume sampah seperti di Yanten yang memang berdekatan dengan pasar, TPS jalan baru, TPS fly over, dan Pundong. “Meskipun penambahan sampah itu fluktuatif, tapi rata-rata sampah 2 sampai 3 meter untuk ketinggiannya,” jelasnya.

Ia menambahkan, pihaknya bersama petugas kebersihan bakal berjibaku setiap hari agar tidak ada lagi penumpukaj sampah di TPS untuk diangkut ke TPA (Tempat Pembuangan Akhir).

“Kami kerahkan semua petugas untuk mengangkut sampah ke TPA Jalupang,” pungkasnya. (use/man)

0 Komentar