Stok Beras Karawang 60.000 Ton

Stok Beras Karawang 60.000 Ton
BERKUALITAS: Kepala Bulog Sub Drive Karawang-Bekasi, Bahtera Pinem menunjukan produk beras medium Karawang. USEP SAEPULOH/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

KARAWANG-Bulog Sub Drive Karawang-Bekasi menargetkan serapan beras di Karawang pada tahun 2019 sebanyak 23 ribu ton. Pada tahun 2018 target serapan beras mencapai 60 ribu ton dan hanya terealisasi 39 ribu ton atau 49 persen. Hal tersebut karena stok beras di Karawang masih mencukupi sampai 1 tahun ke depan.

Kepala Bulog Sub Drive Karawang-Bekasi, Bahtera Pinem mengatakan, pihaknya diberikan teget oleh Perum Bulog Pusat untuk serapan beras di Karawang pada tahun 2019 mencapai 23 ribu ton. Sementara tahun 2018 target serapan beras mencapai 60 ribu ton dan realisasinya mencapai 39 ribu ton atau 49 persen.
“Iya ada penurunan target. Ini kemungkinan karena stok beras di Karawang masih aman untuk 1 tahun ke depan sebanyak 60 ribu ton,” ujar Bahtera saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (6/2).

Stok beras yang mencapai 60 ribu ton di Karawang, menurutnya, jika setiap bulannya untuk operasi pasar maka sekitar 4.000 ton beras. Saat ini, belum ada operasi pasar karena harga di pasar masih stabil karena masuknya beras dari Jawa Tengah. “Masuknya beras dari Jateng itu kerena Karawang belum panen raya. Tapi adanya beras dari Jateng itu membuat harga stabil jadi kami belum melakukan operasi pasar,” katanya.

Baca Juga:Usulkan Rp3 M Perbaikan Jalan Cilamaya-CikalongRumah Terbakar, Emah Tidak Bisa Menyelamatkan Diri

Dijelaskan, dari pantauan harga beras medium Karawang sekitar Rp 10 ribu sampai Rp10.200. Sementara harga beras yang dari Jawa Tengah hanya Rp9000. Masuknya beras dari Jawa Tengah itu dipastikan akan diikuti oleh harga beras medium dari Karawang. “Harga beras dari Karawang saat ini sudah turun di pasaran, mengikuti masuknya beras dari Jateng,” jelasnya.

Guna menjamin kualitas beras yang ada di Bulog, Bahtera menuturkan, pihaknya terus melakukan perawatan dan jika diminta oleh daerah lain maka pihaknya akan mengirimkan beras itu. “Selain perawatan kita juga biasanya mengirim beras ke daerah lain yang mengalami kekurangan beras,” tuturnya.
Ia menambahkan, pihaknya bakal menyisir ke semua wilayah di Karawang untuk memenuhi target beras dari bulog pusat. “Kami optimis serapan beras di Karawang, akan lebih maksimal dibandingkan tahun lalu,” pungkasnya. (use/vry)

0 Komentar