Wabup Evaluasi Program Rulahu

Wabup Evaluasi Program Rulahu
PROGRAM: Wakil Bupati Karawang, Ahmad Zamakhsyari (Jimmy) meninjau pembangunan Rulahu di Kp. Jatirasa Kelurahan Karawang Wetan Kecamatan Karawang Timur, kemarin (19/9). USEP SAEPULOH/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

KARAWANG– Wakil Bupati Karawang, Ahmad Zamakhsyari (Jimmy) melakukan evaluasi terhadap program pembangunan Rulahu (Rumah Layak Huni) yang dikerjakan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (PRKP) Karawang.

Wabup Jimmy mengecek dua pembangunan Rulahu di Kp. Jatirasa Kelurahan Karawang Wetan Kecamatan Karawang Timur. Didampingi beberapa pejabat PRKP dan Lurah Karawang Wetan, Wabup Jimmy mengecek langsung pembangunan Rulahu milik Mak Iyem (75) di RT 03/07 dan Rulahu Ibu Iis di RT 02/05.

Menurut Jimmy, dua hal dalam program Rulahu, yaitu peningkatan kualitas Rulahu di 2020 dan menyelesaikan target program Rulahu sesuai RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah).

Baca Juga:Kemarau Panjang, Kampung Cibedug Krisis AirPemkab Cetak Wirausaha Baru

Mengenai peningkatan kualitas Rulahu, Wabup Jimmy menginginkan pembangunan Rulahu di 2019 itu beralas keramik, memiliki saluran air bawah tanah dengan fasilitas MCK, sampai dengan penembokan, pengacian dan pengecatan dinding Rulahu. Oleh karenanya, Jimmy menegaskan kepada para pejabat PRKP, agar menghitung ulang Rancangan Anggaran Biaya (RAB) program Rulahu lebih detail.

“Coba buatin beberapa pilihan anggaran (RAB), yang sederhana bagaimana yang lengkap bagaimana. Yang pasti semakin ke sini pembangunan Rulahu kan semakin berkurang, karena beberapa sudah selesai. Jangan sampai pemborong yang ngerjainnya juga rugi. Kasian mereka, kalau untungnya cuma 4 juta doang, kan cape,” ujarnya.

Kepala Bidang Perumahan Dinas PRKP Karawang, Baihaqi menjelaskan, untuk satu unit Rulahu dianggarkan maksimal di angka Rp 41 juta. Sampai saat ini sudah selesai 1.230 pembangunan Rulahu. Sementara untuk 2019, sudah terbangunkan 4.200 unit Rulahu.
“Hampir 82 persen, sisanya sekitar 2.200 unit. Estimasi kemarin 600 di perubaan (anggaran perubahan), sisanya 1.200 unit di anggaran murni 2020. Jadi RPJMD selesai, bahkan bisa melebihi kalau nanti di perubahan 2019 juga ada,” terang Baehaqi. (use/ded)

0 Komentar