Ngeri!! Rajia Lapas Subang, Petugas Temukan Kabel Hingga Senjata Tajam

Rajia Lapas Subang
YUGO EROSPRI/PASUNDAN EKSPRES DISITA: Kepala Seksi Administrasi Keamanan dan Ketertiban Lembaga Pemasyarakatan kelas II A Subang Boy Irfan Arslan (kanan) saat menunjukan barang hasil penggeledahan.
0 Komentar

SUBANG-Petugas Lapas Subang menemukan puluhan meter kabel, ponsel dan senjata tajam dari sel narapidana. Barang itu akhirnya disita oleh petugas sebagai upaya mengantisipasi keributan dan kebakaran di dalam Lapas.

Barang-barang yang disita tersebut akan dimusnahkan. Narapidana yang menyimpan barang-barang tersebut pun akan mendapat hukuman.

Kepala Seksi Administrasi Keamanan dan Ketertiban Lembaga Pemasyarakatan kelas II A Subang Boy Irfan Arslan mengatakan, Tim Penggeledahan Lapas Subang melakukan penggeledahan 4-5 kali dalam sebulan.

Baca Juga:Hingga Bulan September Serapan Anggaran Baru 50 Persen, Wabup: Jangan Main-MainJelang Pilkades Serentak, Program Dinas Rawan Dipolitisasi

“Kami dalam satu bulan melakukan penggeledahan 4-5 kali. Barang-barang yang kami sita merupakan hasil penggeledahan yang dilakukan baru-baru ini,” ungkapnya kepada Pasundan Ekspres, Selasa (28/9).

Boy menjelaskan, salah satu barang yang disita yaitu kabel. Barang tersebut digunakan untuk keperluan narapidana yang beresiko menyebabkan terjadi kebakaran.

“Mereka kan mencuri arus. Nah jika terjadi korselting ini sangat berpotensi memicu kebakaran,” ujarnya.

Boy menjelaskan, ada beberapa barang yang dimodifikasi menjadi senjata tajam. Atas perbuatannya itu, narapidana akan dikenakan hukuman disiplin hingga masuk register-F.

Lapas Subang juga memberlakukan panic button. Itu merupakan alarm yang berada di Lapas apabila terjadi sesuatu seperti kebakaran, kericuhan maupun tahanan yang kabur.

Sementara itu, Lapas Subang juga telah berbagai upaya untuk mencegah terjadi kebakaran. Ketika terjadi kebakaran maka narapidana akan dikumpulkan di lapangan.

“Adanya kemudahan mengeluarkan para narapidana dari sel – sel dengan mengadopsi kunci yang dinomori,” ujarnya.(ygo/ysp)

 

0 Komentar