Al-Muhajirin Santuni 1.000 Anak Yatim dan Dhuafa

Al-Muhajirin Santuni 1.000 Anak Yatim dan Dhuafa
SANTUNAN: Pimpinan Ponpes Al-Muhajirin DR KH Abun Bunyamin MA saat menyerahkan santunan kepada anak yatim dan dhuafa. ADAM SUMARTO/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

PURWAKARTA-Pondok Pesantren Al-Muhajirin Purwakarta menggelar Acara Buka Puasa Bersama dan Santunan di Kampus II, Kelurahan Ciseureuh, Kabupaten Purwakarta, Senin (21/5) malam.

Kegiatan tersebut dihadiri Keluarga Besar Al-Muhajirin, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Purwakarta, dan Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kabupaten Purwakarta.
Pada Ramadhan tahun ini, Al-Muhajirin menyalurkan 1.000 santunan yang diberikan secara bertahap. Hal tersebut seperti yang disampaikan Pimpinan Ponpes Al-Muhajirin DR KH Abun Bunyamin MA kepada awak media saat ditemui di sela kegiatan.
“Alhamdulillah, seperti tahun-tahun sebelumnya, setiap Ramadhan kami selalu menyalurkan santunan. Pun halnya dengan tahun ini ada 1.000 santunan yang akan kami bagikan,” kata KH Abun.

Khusus pada kegiatan ini, sambungnya, akan disalurkan sebanyak 250 santunan. “Buka puasa bersama sekaligus santunan ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi dan sebagai bentuk kasih sayang terhadap sesama muslim. Ini juga sebagai rasa syukur atas nikmat Allah Swt,” ucapnya.

Baca Juga:Kapolres dan Dandim Antisipasi Mobilisasi People PowerSidak Kedua Toko Modern di Padalarang, Satgas Pangan Temukan Kemasan Makanan dan Minuman yang Rusak

Secara khusus, kyai kharismatik ini juga mengingatkan keluarga besar Al-Muhajirin khususnya, dan masyarakat Purwakarta umumnya untuk memelihara ibadahnya di Bulan Suci ini.
“Terkait aksi People Power 22 Mei, saya sebagai Pimpinan Pondok Pesantren Al-Muhajirin mengimbau untuk tidak ikut-ikutan ke Jakarta. Lebih baik kita jaga puasa kita, jaga negara kita tetap aman dan kondusif,” katanya.

Setelah perhitungan KPU diumumkan, kata KH Abun, sebaiknya semua pihak menerimanya. “Kita rajut kembali tali silaturahmi dan pererat persatuan bangsa,” ucapnya.(add/vry)

0 Komentar