Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika: PGRI jadi Rumah Besar Pendidikan

Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika
MALDI/PASUNDAN EKSPRES Bupati Anne bersama guru pada acara Hari Guru Nasional Tahun 2021 dan Hari Ulang Tahun Ke-76 PGRI Tingkat Kabupaten Purwakarta, di Prime Plaza Hotel Purwakarta, Kota Bukit Indah, Bungursari, Selasa (23/11).
0 Komentar

Ia juga menekankan bahwa PGRI Kabupaten Purwakarta harus terus menjaga kemitraan yang strategis dengan Pemerintah Daerah dan menjadi saluran aspirasi para anggotanya dan dalam mewujudkan tujuan pendidikan nasional. “Pemerintah Kabupaten Purwakarta telah memprioritaskan pemberian vaksin bagi para guru, pendidik, tenaga kependidikan, siswa, dan mahasiswa. Prioritas pemberian vaksin di lingkungan pendidikan ini, merupakan wujud perhatian dan komitmen Pemerintah pusat dan Pemerintah daerah tentang pentingnya sektor pendidikan,” ujarnya.

Selain itu, Pemerintah Kabupaten Purwakarta terus berikhtiar dalam membangun pendidikan karakter, berbagai regulasi baik dalam bentuk Peraturan Daerah maupun Peraturan Bupati dan regulasi lainnya telah diterbitkan sebagai payung hukum implementasi kebijakan pendidikan di Kabupaten Purwakarta. “Saat ini, terdapat lima bunga pendidikan karakter yang terdiri dari Tujuh Poé Atikan Istimewa, pendidikan keagamaan dan pendalaman kitab-kitab, insersi pendidikan anti korupsi, sekolah ramah anak dan tatanen di bale atikan yang merupakan program Pemerintah Kabupaten Purwakarta yang tidak akan memiliki makna dan dampak apapun jika kita tidak bersinergi,” kata dia.

Dan pada akhirnya, Guru sebagai ujung tombak dan pengarah tombak implementasi kebijakan pendidikan diharapkan adaptif terhadap berbagai perubahan dan mampu mengelola pembelajaran sesuai karakteristik, kondisi dan kebutuahan saat ini dan masa yang akan datang. “Atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta, saya mengucapkan Selamat HUT ke-76 PGRI dan Hari Guru Nasional tahun 2021 kepada para guru di Kabupaten Purwakarta, serta menyampaikan terima kasih kepada seluruh guru, pendidik, tenaga pendidikan, utamanya dan guru honorer yang selama ini tidak mengenal mengisi kekosongan formasi guru dengan mengajar sepenuh hati di sekolah,” ujarnya.

Baca Juga:Berbuntut Panjang, Mahasiswa STIE DR Khez Muttaqien Tuntut Dedi Mulyadi Minta MaafRibuan Kader PDIP Subang Siaga di Sekretariat Hari Ini, Ada Apa?

Ia juga berharap agar para guru bekerja dengan sungguh-sungguh, menjaga integritas, menjadi contoh dalam pendidikan karakter dan jangan mudah meninggalkan ruang kelas. Kualitas pembelajaran adalah tugas dan tanggung jawab yang harus dipegang teguh para guru, dan memperjuangkan aspirasi para guru selaku anggota adalah komitmen pengurus.

“Juga kami mohon agar para pengurus PGRI Kabupaten dan Pengurus Cabang se-Kabupaten Purwakarta untuk bekerja keras mengawal perjuangan dan aspirasi anggota, menjadikan PGRI sebagai rumah belajar dan rumah yang nyaman bagi semua anggotanya. PGRI adalah mitra strategis Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dalam memajukan pendidikan, dan menyelesaikan berbagai persoalan pendidikan dengan arif dan bijaksana agar tercapai sinergi yang optimal untuk mencapai pendidikan nasional bermutu untuk Indonesia unggul,” pungkasnya.(mas/sep)

0 Komentar