Dua Kali Longsor, Warga Perum Griya Mukti Minta Tembok Penahan Tanah

Dua Kali Longsor, Warga Perum Griya Mukti Minta Tembok Penahan Tanah
LONGSOR: lokasi Longsoran diPerum Griya Mukti Desa Ciwareng butuh bangunan TPT. DAYAT PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

PURWAKARTA-Setelah dua kali alami longsor yang disebabkan curah hujan yang deras,sepanjang tiga bulan terakhir. Warga Perum Griya Mukti Desa Ciwareng Kecamatan Babakan Cikao Purwakarta, meminta Pemkab Purwakarta membangun Tembok Penahan Tanah(TPT).

Ditemui dilokasi longsor,di blok P. Perumahan Griya Mukti,Ketua Rt.01,Asep Vickor menyebut lokasi longsoran berada ditapal batas dua perumahan,yakni pinggiran Perum Griya Mukti Blok P Desa Ciwareng dan Perumahan Marcella Desa Maracang yang keduanya masuk dalam wilayah kecamatan BBC.

“Longsor terjadi saat pertama Desember 2018,dan yang kedua pada 12 Februari 2019.”Terang Asep Vickor Ketua RT 01,Perum Griya Mukti Ciwareng saat dimintai keterangan oleh awak media ini.

Baca Juga:Arus Baru Muslimah Dukung Penuh Jokowi-Ma’ruf AminSurat Pertanggungjawaban (SPJ) Kendala Dana Desa , Wabup Nilai DPMD Tidak Serius Mengawal

Diterangkanya pasca longsor pertama warga berhasil membangun Tembok Penahan Tanah(TPT), namun karena biayanya terbatas TPT yang dibangun warga, kembali jebol pada longsor yang kedua pada 12 Februari 2019 lalu.”Terang Asep Vickor.

Longsoran ini menggerus tepian tebing,eks tanah arugan sepanjang hampir 500 meter,dan posisinya persis diatas Perumahaj Marcella Desa Maracang, sehingga mengancam keamanan deretan rumah,yang ada dibawahnya.”Imbuh Asep lagi.

“Saat inipun upaya perbaikan terus dilakukan warga,dengan berencana membangun kembali TPT,namun lagi lagi terkendala dana,sebab ternyata tak cukup jika hanya mengandalkan iuran warga,” sambung Asep.

Untuk itu,demi keamanan bersama warga penghuni Perum Griya Mukti dan Perum Marcella, Pemkab Purwakarta diminta turun membantu.

“Sebab kini tanggung jawab pengelolaan dan pembangunan kawasan Perum Griya Mukti sudah menjadi tanggung jawab Pemkab, bukan pengembang lagi,karena sudah berusia lebih dari 20 tahun,” tutur Asep Vickor.

Kini terlihat ceceran tanah arugan,disepanjang longsoran yang kerap terbawa arus air hujan. Terlebih setiap sore hari hujan cukup intens turun dengan deras.

“Kalau Pemkab sudah bangun TPT dengan anggaran APBD, rencananya warga Perum Griya Mukti dilahan eks longsoran itu akan membangun Majlis Ta’lim,karena sebagian tanahnya masih luas dan diperuntukan untuk lahan sosial penghuni Perum Griya Mukti.”Tukas Asep Vickor.(dyt/dan)

0 Komentar