Inalillahi!!Mayat Perempuan Tanpa Identitas Tertelungkup di Masjid

Inalillahi!!Mayat Perempuan Tanpa Identitas Tertelungkup di Masjid
0 Komentar

PURWAKARTA-Sesosok mayat perempuan ditemukan tertelungkup di sekitar Masjid Hayatul Hasanah, Jalan Terusan Ibrahim Singadilaga, Kelurahan Nagri Kaler, Kabupaten Purwakarta, Selasa (24/8).

Ditemui di lokasi, Ketua RT 28 RW 03 Kelurahan Nagri Kaler, Ida Hamidah menyebutkan, berdasarkan keterangan pengurus DKM Masjid Hayatul Hasanah, awalnya sekitar pukul 12.00 WIB melihat perempuan tersebut tertidur dengan posisi tertelungkup. “Kemudian, sekitar pukul 15.00 WIB, imam masjid mengecek keberadaan perempuan yang masih tidur dengan posisi yang sama itu. Dan ternyata tampak tak bergerak. Karena khawatir, langsung melapor ke saya dan saya pun lapor ke pak RW,” ucap Ida.

Ida menambahkan, setelah melihat langsung ciri-ciri jenazah tersebut, bisa dipastikan perempuan tersebut bukan warganya. “Kami nggak kenal, kayanya bukan warga sini. Sepertinya warga luar yang numpang istirahat di masjid,” ujarnya.

Baca Juga:Kolektor Kesulitan Tagih PBB, Ini PenyebabnyaViral di Medsos!! Hutan Jati Cafe and Gelato Suguhkan Nuansa Hutan di Tengah Kota

Dihubungi terpisah, Kapolres Purwakarta, AKBP Ali Wardana melalui Kapolsek Purwakarta Kota, Kompol H Januaryono mengatakan, sosok mayat perempuan tanpa identitas yang ditemukan tergeletak di masjid itu, diduga meninggal karena sakit. “Diduga meninggal karena sakit dan kami belum menemukan identitasnya dari mayat perempuan itu,” ucap Januaryono.

Kapolsek menambahkan, mayat tanpa identitas tersebut ditemukan tergeletak dengan posisi telungkup di teras Mesjid Hayatul Hasanah, sekira pukul 15.10 WIB. Ia ditemukan menggunakan kaos lengan panjang berwarna oranye motif polkadot serta mengenakan celana pendek berwarna cokelat. “Korban diperkirakan kurang lebih berusia 30 tahun. Pada jenazah korban tidak ditemukan tanda kekerasan apapun. Korban diduga meninggal karena sakit. Guna kepentingan lebih lanjut, petugas membawa jenazah perempuan tersebut ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bayu Asih Purwakarta,” katanya.(add/sep)

 

0 Komentar