Multifaktor Politik Gagasan, Kunci Keberhasilan PKS di Pemilu 2019

Multifaktor Politik Gagasan, Kunci Keberhasilan PKS di Pemilu 2019
TAUJIH: DPD PKS Purwakarta menggelar halal bil halal di RM Alam Sari Kota Bukit Indah. ADAM SUMARTO/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

PURWAKARTA-Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) H Mohamad Sohibul Iman Ph.D menyebutkan, keberhasilan PKS pada Pemilu 2019 disebabkan multifaktor. Hal tersebut disampaikannya saat memberikan sambutan dan taujih pada halal bil halal DPD PKS Kabupaten Purwakarta yang digelar di RM Alam Sari, Kota Bukit Indah, Purwakarta, Sabtu (29/6).

“Keberhasilan PKS tidak bisa diasosiasikan kepada satu sebab, melainkan multifaktor. Pada pemilu kemarin terjadi transformasi kesadaran berpolitik umat, di mana pada pemilu-pemilu yang lalu, umat masih ada pada tahapan transformasi ritual. Ketika di bilik suara yang tadinya belum memilih partai Islam, maka pada pemilu kemarin cukup banyak yang menyumbangkan suaranya untuk partai Islam, terutama PKS,” kata Sohibul Iman.

Faktor lainnya, sambung dia, ada peran alim ulama atau habaib yang memberikan arahan. “Kemudian yang tak kalah penting adalah peran kader-kader PKS yang luar biasa. Di mana kegairahan mereka pada Pemilu 2019 ini jauh lebih tinggi dibandingkan pemilu-pemilu sebelumnya,” ujarnya.

Baca Juga:DR KH Abun Bunyamin MA: Berpikir Dinamis untuk InovasiKepala Desa Harus Jadi Pionir, Bayar PBB Tingkatkan PAD

Kegairahan tersebut, kata Sohibul Iman, juga melahirkan kreativitas dalam berkampanye. “Kami mengambil jargon politik gagasan, sehingga muncul empat janji kampanye PKS yakni, pembebasan pajak STNK motor, SIM seumur hidup, RUU perlindungan ulama dan simbol-simbol agama, dan penghapusan pajak bagi yang berpenghasilan Rp8 juta ke bawah,” kata dia.

Dari kreativitas itu pula, sambungnya, melahirkan cara-cara berkampanye yang fun dan inovatif. “Dulu kita door to door saja, namun pada pemilu kemarin kita turun ke jalan menunjukkan kebahagiaan dan kegembiraan berkampanye melalui aksi flashmob. Data kami menunjukkan, flashmob berhasil meningkatkan popularitas PKS yang sebelumnya 67 persen menjadi di atas 80 persen,” ujarnya.

Ketika popularitas meningkat, kata dia, otomatis elektabilitas juga meningkat. “Nah, baru lah aksi door to door akan sangat berperan di sini. Sehingga jelas sudah keberhasilan PKS pada Pemilu 2019 disebabkan multifaktor. Di Purwakarta, dari 0 kursi menjadi 5 kursi itu saya sebut kenaikannya tak terhingga. Kemudian secara nasional suara PKS juga naik hingga 3 juta suara,” kata Sohibul Iman.

Disebutkannya, sebagai umat Islam maka keberhasilan ini harus disikapi dengan tasbih, tahmid, dan istighfar. “Semua pihak harus mensyukuri, sehingga Allah SWT akan menambah nikmatnya. Mudah-mudahan di Pemilu berikutnya akan bertambah hingga 10 juta suara,” ujarnya.

0 Komentar