Pengurus PO Bus Terapkan Protokol Kesehatan

Pengurus PO Bus Terapkan Protokol Kesehatan
TERMINAL: Kondisi Terminal Ciganea Purwakarta. Meski larangan mudik berakhir, namun penumpang tak bisa serta merta ke langsung ke Kampung Rambutan Jakarta karena masih ditutup.ADAM SUMARTO/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

PURWAKARTA-Pengurus Perusahaan Otobus (PO) Bus di kawasan Terminak Ciganea Purwakarta menerapkan protokol kesehatan kepada awak bus, termasuk para calon penumpang.

Seperti diketahui, berakhirnya larangan mudik, membuat perjalanan ke luar kota, termasuk tujuan Jakarta dibuka kembali. Meski begitu, khusus tujuan ke Terminal Kampung Rambutan masih belum dapat dilayani.

Pasalnya, Pemerintah DKI Jakarta masih menutup Teminal Kampung Rambutan dan memberlakukan Surat Izin Keluar Masuk (SIKM). Hingga, para penumpang yang sudah berada di Terminal Ciganea, urung untuk melanjutkan perjalanannya ke Terminal Kampung Rambutan.

Baca Juga:Informasi PPDB Kurang Tersampaikan, Komisi V: Potensi Permasalahan Harus Bisa DiantisipasiIzin Operasional Habis, Satpol PP Segel Kumon

Pengurus PO Bus Antarkota dalam Provisni (AKDP) Warga Baru trayek Terminal Ciganea Purwakarta-Kampung Rambutan, Rajab menyebutkan, pihaknya mewajibkan para sopir dan awak bus menjalankan protokol kesehatan dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat.

“Kebersihan tangan harus terjaga. Sopir, kernet, hingga penumpang wajib menggunakan masker. Pun halnya dengan kapasitas bus yang dibatasi untuk menghindari penumpang yang berdesakan,” kata Rajab, Kamis (11/6).

Dia menyebutkan, banyak calon penumpang yang hendak ke Kampung Rambutan. “Namun terpaksa kami setop perjalanan mereka karena Terminal Kampung Rambutan masih ditutup. Adapun kabar yang kami dengar, penumpang yang keluar masuk Jakarta dikonsentrasikan di Terminal Pulogebang,” ujarnya.

Rajab menambahkan, kedatangan para penumpang tujuan Terminal Kampung Rambutan ke Terminal Ciganea ini telah terjadi sejak beberapa hari ke belakang.

“Sebagian ada yang kembali pulang, namun ada pula yang keukeuh dengan menyewa mobil pribadi untuk tetap berangkat ke Jakarta,” ujarnya.

Adapun penerapan protokol kesehatan terus dilakukan sehingga para awak bus dan penumpang sudah terbiasa dengan protokol kesehatan. “Jadi, saat trayek normal kembali, semuanya sudah siap dan terbiasa bermasker dan menjaga kebersihan,” ucapnya.(add/ysp)

0 Komentar