Peringati Harlah, HIPAKAD Ziarah ke TMP Purwakarta

Peringati Harlah, HIPAKAD Ziarah ke TMP Purwakarta
TABUR BUNGA: Pengurus Hipakad ziarah ke TMP Purwakarta, untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur dalam perjuangan membela bangsa dan negara. DAYAT ISANDAR/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

PURWAKARTA-Pengurus Himpunan Putra Putri Keluarga Angkatan Darat (HIPAKAD) Kabupaten Purwakarta, mengelar Ziarah kubur ke Taman Makam Pahlawan Purwakarta, Jumat (20/9) lalu. Hal itu dalam rangka memeperingati Hari Lahirnya (Harlah) yang ke 2.

Bendahara HIPAKAD, Nana Supraitna S.E menyebut aksi ziarah jajaran pengurus HIPAKAD Purwakarta itu, sekaligus untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur dalam perjuangan membela bangsa dan negara demi tegaknya NKRI.

“Kita dijajaran pengurus sebagai bagian dari keluarga besar bapak bapak kami, yang dulunya bertugas di angkatan darat akan melanjutkan cita cita perjuangan mereka,” terang Nana Supriatna saat dihubungi Pasundan Ekspres, Sabtu (21/9).

Baca Juga:Tunggu Hasil Uji Lab SJS, Warga Bendung Aliran Sungai CijengkolMandalawangi Padukan Konsep Lesehan dan Pemancingan

Disebutkan Nana Supriatna, tanggal Harlah HIPAKAD Purwakarta yang jatuh pada tanggal 20 September itu, setiap tahun merunut kepada surat keterangan laporan keberadaan Ormas dari Kesbangpol Purwakarta melalui akta Notaris no 062/029/IX/2019. a/n Notaris Rusman SH.

Adapun pengurus merupakan wajah wajah pamilier yang tak asing lagi bagi kalangan pegawai Pemkab Purwakarta. Dimana posisi Ketua dijabat Kang Cepy Suharyana Spd, Sekretaris Tedy Kustiadi yang merupakan Kabid Dinsos Pemkab Purwakarta. “Saya sendiri aktif di Satpol PP Kecamatan Plered,” ungkapnya.

Selqama dua tahun ini, Hipakad banyak bergerak dibidang sosial kemasyarakatan. Salah satunya aktif mendorong dan membantu warga miskin di pedesaan, dengan turut mengentaskan rumahi tidak layak huni (Rutilahu) bagi warga miskin.

“Soal peningkatan tarap ekonomomi sosial di tengah masyarakat, ini yang menjadi dasar kenapa bapak bapak kita di angkatan darat yang dulu berjuang usir penjajah, menjadi sasaran utama kita saat ini,” pungkasnya. (dyt/sep)

0 Komentar