PT IBR Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim

PT IBR Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim
SANTUNAN: Presiden Direktur PT IBR Mr Bharath Kumar saat menyerahkan santunan kepada anak yatim. ADAM SUMARTO/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

PURWAKARTA-PT Indo Bharat Rayon (IBR) menggelar Doa Bersama dan Santunan Anak Yatim di Aula Serbaguna Relaxenter PT IBR, Kp. Sukamulya, Desa Cilangkap, Kecamatan Babakan Cikao, Kabupaten Purwakarta, Jumat (30/11).

Sedikitnya 120 anak yatim dari Rumah Yatim Al-Muttaqin dan warga sekitar menghadiri santunan itu, dengan tema, “Orang yang Menyayangi dan Menyantuni Anak Yatim Akan Sangat Dekat di Akhirat dengan Rasulullah Saw seperti Dua Jari yang Berdampingan”.

Dalam sambutannya, Presiden Direktur PT IBR Mr. Bharath Kumar mengaku senang dan bahagia bisa berkumpul dengan warga sekitar. “Saya merasa senang bisa berbagi dan memberikan santunan kepada anak-anak yatim,” ucapnya.

Baca Juga:SMPN 3 Subang Juara Sekolah SehatAlem Sembiring: Istri Tentara Harus Disiplin

Sementara itu, Kepala Desa Cilangkap Mulyadi, mengapresiasi PT IBR yang menunjukkan kepeduliannya terhadap warga sekitar, khususnya bagi mereka yang membutuhkan bantuan.

“Keberadaan PT IBR terus memberikan manfaatnya bagi warga. Karyawan datang dan pulang dengan keadaan tersenyum. Pun halnya dengan sekarang PT IBR berbagi dengan warga dan para anak yatim,” kata Mulyadi.

Ditemui di sela acara, Public Relations and General Affairs PT IBR Febry Siahaan mengatakan, pihaknya terus mengupayakan peningkatan kesejahteraan masyarakat di sekitar perusahaan, di antaranya melalui berbagai kegiataan sosial, keagamaan dan kemasyarakatan.

“Sejumlah kegiatan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat telah dilakukan oleh perusahaan, seperti yang digelar hari ini, doa bersama dan santunan kepada 120 anak yatim, yang berada di sekitar perusahaan,” kata Febri.

Berbagai kegiatan kemasyarakatan ini, kata Febri, merupakan konsep yang dilakukan oleh perusahaan. “Yaitu sebagai rasa tanggung jawab sosial perusahaan, terhadap lingkungan sekitar di mana perusahaan berada,” ujarnya.

Prosesi doa bersama dan santunan sendiri berlangsung khidmat. Dalam tausiyahnya, Ustadz H Syarifudin yang juga tokoh masyarakat setempat menjelaskan, jika ingin berhati lembut dan Allah Swt mencukupi rezeki maka sayangi anak yatim.

“Kemudian usap kepala anak yatim dengan penuh rasa kasih sayang, serta memberi makan seperti yang biasa kita makan. Jika kita memberikan sesuatu kepada anak kita maka anak kita akan senang, pun halnya dengan memberi kepada anak yatim,” ucap Syarifudin.(opl/add/dan)

0 Komentar