Satpolair Evakuasi Mayat Terapung di Danau Jatiluhur

Satpolair Evakuasi Mayat Terapung di Danau Jatiluhur
EVAKUASI: Jajaran Satpolair Polres Purwakarta mengevakuasi mayat terapung dan langsung menguburkannya karena kondisi mayat yang rusak dan sudah tidak utuh. ADAM SUMARTO/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

PURWAKARTA-Warga Kampung Batu Gajah, Desa Parung Banteng, Kecamatan Sukasari, digegerkan dengan penemuan mayat terapung di Danau Jatiluhur, tak jauh dari permukiman warga, Senin (30/3).

Dikonfirmasi terkait penemuan mayat tersebut Kapolres Purwakarta AKBP Indra Setiawan melalui Kepala Satuan Polisi Perairan (Kasatpolair) Polres Purwakarta AKP Febriyanto membenarkan hal tersebut.

“Hari ini (Senin, 30 Maret 2020), kami menerima laporan warga terkait penemuan mayat yang mengambang dengan posisi telungkup di lokasi kejadian,” kata Febriyanto kepada koran ini.

Baca Juga:Karang Taruna Pasawahan Kidul Cegah COVID-19Semprot Disinfektan Serentak 31 Maret

Pihaknya pun langsung meluncur ke lokasi penemuan mayat tersebut dengan menggunakan Rubber Boat. “Lokasi kejadian tampak dipenuhi dengan tanaman eceng gondok, namun mayat masih bisa terlihat,” ujarnya.

Febri menyebutkan, ciri-ciri mayat tersebut berjenis kelamin laki-laki dengan usia diperkirakan 50 tahun. Saat ditemukan, mayat tersebut menggunakan baju batik berwarna coklat dan celana pendek berwarna hijau telor asin.

“Kami bersama warga setempat langsung mengevakuasi korban dan memakamkannya di Pulau Pasir Cabe, Desa Galumpit, Kecamatan Tegalwaru. Jenazah langsung dimakamkan, karena korban diperkirakan meninggal seminggu lalu dengan kondisi rusak parah dan tak utuh,” katanya.

Ada pun bagi warga yang merasa kehilangan keluarganya sesuai dengan ciri-ciri tadi, kata Febri bisa segera menghubungi Satpolair Polres Purwakarta. “Kami ucapkan terimakasih kepada warga yang respons dan segera melapor kepada kami,” ucapnya.(add/vry)

0 Komentar