SMA Full Day Al-Muhajirin Kental Nuansa Pesantren

SMA Full Day Al-Muhajirin Kental Nuansa Pesantren
FULLDAY: Al-Muhajirin membuka SMA Full Day yang merupakan pengembangan dari SMA Al-Muhajirin kampus 1 yang telah lebih dulu hadir. ADAM SUMARTO/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

Sekolah Unggulan Berbasis Integrasi Ilmu

PURWAKARTA-Al-Muhajirin menjadi salah satu lembaga yang paling concern terhadap kemajuan pendidikan di Purwakarta, khususnya yang berbasis pesantren. Berbagai inovasi di bidang pendidikan, termasuk sistem pembelajaran modern diterapkan Al-Muhajirin.

Terbaru, Al-Muhajirin membuka SMA Full Day yang merupakan pengembangan dari SMA Al-Muhajirin kampus 1 yang telah lebih dulu hadir.

Selain mengungsung konsep full day, juga memiliki visi sekolah unggulan berbasis integrasi Ilmu. Artinya, semua ilmu yang diajarkan harus terintegrasi kepada Alquran dan dan Hadits.

Baca Juga:Lika-liku Drama si Kulit Bundar di IndonesiaKPU Ajak Pemilih Pemula Gunakan Hak Suara

Kepala Sekolah SMA Full Day Al-Muhajirin H Deden Saepudin M.Hum mengatakan, bukan tanpa alasan pihaknya mengusung visi tersebut.

“Kita sering mendengar ilmu berbasis IT yang maknanya lebih mengkhususkan pada informasi dan teknologi. Kami khawatir ilmu-ilmu yang lain terkesan dikesampingkan,” kata Deden.

Namun, sambungnya, apabila berbasis ilmu, maka semua ilmu digunakan tidak ada yang dianaktirikan. “Dan semua mata pelajaran terintegrasi pada Alquran dan Hadits,” ujarnya.

Deden menambahkan, saat berbicara sains, maka harus ada pijakan khusus antara sains dan Alquran dan Hadits. “Misal tentang penciptaan alam dunia, maka teori yang paling mendekati adalah Big Bang. Ini sesuai dengan Q.S Al-Anbiya ayat 30,” kata Deden.

Begitu pula sebaliknya, dengan pelajaran-pelajaran agama seperti tentang akidah akhlak, maka harus terintegrasi dengan sains.

“Hal ini bertujuan dengan semain banyak ilmu maka akan semakin taat dan patuh kepada Allah. Karena saat ini banyak orang semakin banyak ilmu semakin sombong,” ucapnya.

SMA Full Day Al-Muhajirin juga, kata Deden, memiliki misi menjadikan sekolah ramah lingkungan dan menciptakan sekolah yang islami. “Mengapa mesti islami, karena kondisi lingkungan sangat berpengaruh terhadap akhlak santri, terlebih di usia SMA,” katanya.

Baca Juga:Deni Setiawan: Pilkades, Berharap Lahirkan Pemimpin BerkualitasDukung Subang Creative Center

Lebih lanjut Deden menyebutkan, SMA Full Day Al-Muhajirin memiliki Quality Assurance yang menawarkan solusi bagi pelajar yang ingin pesantren tapi tidak modok.

“Apa yang diajarkan di pesantren juga diajarkan melalui full day dengan metode yang menyenangkan. Jadi selain menggunakan kurikulum nasional juga ditambah kurikulum kepesantrenan,” ucapnya.(add/dan)

0 Komentar