40 Persen APBDes 2022 untuk Penanganan Dampak Pandemi Covid-19

40 Persen APBDes 2022 untuk Penanganan Dampak Pandemi Covid-19
0 Komentar

PURWAKARTA-Pemerintah Desa Cirangkong Kecamatan Cibatu memprioritaskan anggaran APBDes 2022 sebesar 40 persen, untuk penanganan dampak pandemi Covid-19. Hal itu diungkapkan Kades Cirangkong Mahrup saat dihubungi, kemarin.

Menurutnya, hasil pelaksanaan Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes) Cirangkong memprioritas anggaran untuk penanganan dampak covid-19 mencapai 40 persen. Sisanya 20 persen untuk ketahanan pangan dan 8 persen untuk pencegahan Covid-19, serta 32 persen untuk pembangunan fisik. “Pelaksanaan musrenbangdes ini bagian dari progres Pemdes Cirangkong dalam rangka pembangunan kedepan. Melalui Musrenbangdes kita tampung aspirasi semua warga melalui perwakilan yang turut hadir” ungkapnya.

Dia menambahkan porsi untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) cukup besar, hal ini mengingat pandemi Covid-19 belum berakhir. Sehingga dampak yang terjadi mesti diprioritaskan sesuai arahan pemerintah pusat. “Prioritas utama penanganan dampak Covid-19 melalui penyaluran BLT mencapai 20 persen, mengingat pandemi masih berjalan dan sesuai arahan kita laksanakan porsinya lebih besar,” jelasnya.

Baca Juga:Spesifikasi Oppo Find X5 Pro Sempat Muncul Di Online! Begini BocorannyaOperasi Pasar Murah di Karawang, Disperindag Siapkan 7.200 Liter Minyak Goreng dengan Harga Rp14.000

“Berkat dukungan semua warga semua program ini bisa terealisasi. Dan melalui Musrenbangdes ini kita samakan persepsi pembangunan antara desa dan progran kabupaten khususnya. Mudah-mudahan kedepannya pembangunan lebih meningkat dalam rangka meningkatkan derajat kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.

Sementara, Ketua Bamusdes Cirangkong Asep Sutrisno menuturkan, Alokasi Dana Desa (ADD)  hanya sekitar Rp. 200  jutaan untuk fisik dan itu pun dibagi beberapa titik. “Prosentase untuk fisik sekitar 32 persen dari total anggaran. Diperkirakan sekitar 200 jutaan, maka untuk pemerataan pembangunan kita usulkan ke tiap RT untuk mengajukan 3 usulan masing-masing sebagai pembangunan prioritas untuk pelaksanaan progres awal. Dan dengan usulan tersebut nanti akan dipilih mana yang lebih prioritas,” singkatnya.(mas/sep)

0 Komentar