SUBANG-Hujan deras disertai angin kencang di Subang mengakibatkan sejumlah pohon tumbang bahkan hingga merusak kantor pemerintahan dan pesantren, Senin sore (5/9).
Seperti di di jalan Mayor Dedeng Sukanta (Cimerta) yang mengalami tumbang.
Dari pantauan tim Pasundan Ekspres beberapa pohon yang ada sepanjang jalan itu tampak tak kuat menahan sapuan angin yang cukup kencang.
Baca Juga:Terapkan BLUD, Ridwan Kamil Optimis Pendidikan di Jabar Berkembang PesatAntisipasi Hepatitis Akut di Jabar, Ridwan Kamil: Jangan Panik, Negara Siap Atasi
Warung yang rubuh akibat hujan deras dan angin kencang di Cimerta
“Jalan utama menuju Cimerta pohon pada runtuh, ada warung yang ikut rubuh,” kata warga sekitar yang sekaligus menjadi saksi pohon tumbang di Cimerta Subang, Ari (54).
Diketahui tidak ada korban akibat pohon tumbang di Cimerta.
“Alhamdulillah aman, tidak ada korban,” imbuhnya.
Bahkan ruang aset dan keuangan Dinkes Subang yang berada di lantai 3 ambrol. Terlihat dari video yang didapatkan Pasundan Ekspres, atap ruangan tersebut tak sanggup menahan genangan air hujan, hingga akhirnya ambrol membasahi seluruh ruangan.
Kejadian pada sekitar jam 15.00 WIB tersebut sontak membuat takut jajaran PNS dinas yang menaungi kesehatan tersebut.
Ketika dikonfirmasi kepada Sekertaris Dinas Kesehatan Subang dr. Meity membenarkan, dan sedang berada di luar, segera melakukan pengecekan.
“Inalillahi wa innailaihi rojiun, ibu segera cek,” ucapnya.
Sedangkan di Dinas Peternakan Subang, atap parkirannya juga ambrol diterjang angin kencang.
Tak hanya itu, Pondok Pesantren Raudlatul Hasanah yang berlokasi di Kelurahan Karanganyar, Kecamatan Subang Kota, Kabupaten Subang, porak porandan diterjang hujan deras dan angin kencang, Senin sore (5/9).
Baca Juga:Hari Pertama Masuk Kerja, Ridwan Kamil: Jabar Siapkan WFH sebagai Sistem Kerja Masa DepanUu Ruzhanul: Riyadhoh Ramadan Jadi Semangat ASN Jabar Laksanakan Tugas
Pimpinan Pondok Pesantren Raudlatul Hasanah, Kyai Muhammad Abdul Mukmin atau dikenal dengan Abah Maung Subang membenarkan jika Ponpes miliknya porak poranda.
“Iya betul, atap bangunan, pohon roboh, aula penuh genangan air, genteng beterbangan,” katanya saat dihubungi via telpon.
Namun dia tetap menyampaikan rasa syukur atas peristiwa tersebut, pada Pasundan Ekspres Abah Maung menyampaikan bahwa musibah tersebut sebagai tanda kasih sayang Allah SWT.
“Nikmat dari Allah sangat banyak saya bersyukur diberi sedikit musibah sebagai tanda Allah sayang sama hambanya,” tukasnya.(erz/ygo/idr/ysp)