SUBANG-Penyaluran dana Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementerian Sosial (Kemensos) untuk Desa Tanggulun Barat Kecamatan Kalijati, yang awalnya swmpat tertunda hingga 3 hari akhirnya dibagikan pada Senin (18/5) kemarin.
Penyaluran dana stimulan dari Kemensos tersebut dilakukan oleh Kantor Pos Kalijati di Aula Kantor Desa Tanggulun Barat. Acara penyaluran dana BST tersebut juga mendapat pengawalan dari aparat TNI dan Polri.
Kepala Desa Tanggulun Barat, Wawan mengaku tenang karena jatah BST untuk warganya bisa terealisasi hari ini. Pasalnya, dari sejak Jumat dan Sabtu (15-16 Mei 2020) dirinya sempat dibuatnya tidak tenang lantaran janji PT. Pos Indonesia, Kantor Pos Kecamatan Kalijati yang akan membagikan di hari itu batal dilakukan. “Ini kan harusnya dibagikan waktu hari Jumat tapi gak jadi. Terus dari kantor pos bilangnya hari Sabtunya, tapi ternyata gak jadi lagi,” ujarnya.
Baca Juga:2.857 KK di Pusakanagara Terima BST KemensosKejaksaan Pelototi Anggaran Covid-19, Pemkab Belum Minta Pendampingan
Akibat pembatalan itu menurut Wawan, pihaknya kerapkali didatangi oleh warga. “Ya kan, kalau warga mah tahunya uang itu dari desa. Mereka gak tahu kalau bantuan itu dari pusat. Tapi Alhamdulillah sekarang sudah terealisasi,” tandasnya.
Sementara Pelaksana pembayaran BST Kemensos Kantor Pos Kecamatan Kalijati, Andi Kurniadi mengatakan, pembatalan saat itu karena pihaknya masih membagikan BST di desa lain. “Sebelumnya saya pihak Kantor Pos minta maaf. Waktu hari Jumat dan Sabtu itu kami masih membagikan di desa lain dan memang sesuai jadwal, untuk Desa Tanggulun Barat, ya hari ini,” jelas Andi.
Berdasarkan catatan, di Desa Tanggulun Barat terdapat 372 warga terdampak covid-19. Masing-masing penerima mendapatkan Rp.600 ribu.(idr/sep)