Gotong Royong Bantu Warga Kurang Mampu
SUBANG-Program Gerakan Sapapait Samamanis (GSS) yang dicanangkan Pemda Kabupaten Subang menjadi percontohan baik. Hal itu diungkapkan Camat Aep Saepudin saat mengapresiasi Dinas Sosial serta jajaran Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan.
“Ini bisa menjadi perwujudan dari program GSS Pemda yakni gerakan sapapait samamanis,” ucap Camat Aep, saat diwawancara Pasundan Ekspres, Selasa (4/8).
Dengan gerakan gotong royong ini, lanjut dia, termasuk dalam membantu warga yang kurang mampu, bisa menjadi sebuah keteladanan dan support bagi keluarga yang dibantu. “Tidak hanya Dinsos dan TKSK tentunya tapi juga yang terpenting bisa menyentuh hati nurani masyarakat di Binong maupun kabupaten Subang dalam hal gotong royong membantu warga di sekitar,” ungkap Camat Aep.
Baca Juga:Varash Healing Oil Tawarkan Hidup SehatHUT RI Ke- 75 Tak Ada Pawai Alegoris
Camat Aep menambahkan, program GSS di Desa-desa Kecamatan Binong tetap berjalan termasuk diantaranya program Gasibu (gerakan nasi bungkus) yang melibatkan kader-kader PKK dan Kepala Desa sebagai leader.
Sementara itu, Kepala Desa Mulyasari H. Abdul Basit juga turut berterimakasih atas perbaikan rumah salah satu warga yang kebetulan merupakan seorang TKSK. “Terimakasih kami sampaikan. Apalagi Bupati juga turut hadir dan memberi perhatian langsung, ini luar biasa,” kata H. Abdul Basit.
Meski dalam keadaan rumah yang sebetulnya kurang layak, Carma tetap mengemban tugas sebagai seorang aktivis sosial yang bekerja dan berjuang bagi warga. “Sekarang ada rezeki yang tak diduga, dan banyak orang support,” ucapnya.
Ia juga berharap, hal itu bisa menjadi momentum untuk menggerakkan program sapapait samamanis diantara warga. Apalagi di tengah pandemi seperti ini gotong royong dan tolong menolong harus dilakukan. “Mudah-mudahan ini menjadi pendorong untuk kita semua dan menjadi keteladanan agar kedepan bisa dilakukan,” imbuhnya.(ygi/sep)