Camat Pusakajaya Instruksikan Kepala Desa Buat Ruang Isolasi

Camat Pusakajaya Instruksikan Kepala Desa Buat Ruang Isolasi
RAPAT MINGGON: Kegiatan rapat minggon Kecamatan Pusakajaya membahas soal rencana pembuatan ruangan untuk Isolasi bagi warga yang ODP dan PDP. YOGIMIFTAHUL FAHMI PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

SUBANG-Camat Pusakajaya Drs Vino Subriadi mengumpulkan seleruh Kepala Desa untuk bahas pembuatan ruang isolasi ditingkat Desa. Ruang isolasi tersebut akan disiapkan bagi ODP maupun PDP di Desa tersebut.

“Pak Sekda meningtruksikan bagi orang yang diduga atau masuk dalam kategori PDP atau ODP untuk isolasi mandiri dirumah. Kalau dirumah tidak memenuhi syarat ya dialihkan di desa,” kata Camat Pusakajaya Vino Subriadi.

Camat Pusakajaya menyebut, persiapan untuk pembentukan ruang isolasi ini dilakukan termasuk di antaranya menyiapkan tempat tidur atau kasur, lokasi serta kebutuhan lain terkait dengan ruang isolasi tersebut. “Jadi nanti jika ada yang ODP atau PDP itu dikarantina selama 14 Hari di ruang isolasi tersebut yang berada di desa, nanti akan diawasi baik oleh perangkat desa juga tim medis dari Puskesmas. Tapi mudah-mudahan ruangan ini tidak digunakan, artinya tidak ada korban yang harus isolasi, tapi kita antisipasi harus ada,” tuturnya.

Baca Juga:Lilis dan Imron Alihkan Bantuan Gubernur untuk Tetangganya yang Lebih BerhakODP Makin Bertambah, Dinkes Lakukan Rapid Test

Ruangan isolasi ini, kata dia, akan dilakukan secara mandiri namun tersentral. Sebab jika dilakukan isolasi mandiri bagi ODP ataupun PDP di rumah, ada syarat keluarganya juga harus aman. “Kalau dia isolasinya dilaksanakan di rumah, maka keluarganya harus diungsikan, itu kan agak riskan, jadi isolasinya dipindahkan ke desa namun tetap dilaksanakan sesuai dengan standar kesehatan,” tambah Camat Vino.

Selain itu, mengenai kebutuhan makanan baik bagi orang yang masuk dalam status ODP ataupun PDP, akan dibantu oleh pemerintah dalam hal ini dinas sosial. Termasuk diantaranya bagi keluarga yang anggota keluarganya ada yang melakukan isolasi.

Selain itu, pada pekan depan, pemerintah Kecamatan akan mengumpulkan para Sekdes untuk membahas mengenai perubahan APBDes perihal dana desa untuk bantuan langsung tunai (BLT). “Termasuk diantaranya akan membahas mengenai BLT Dana Desa anggaran pencegahan Covid-19, maupun kebutuhan lain dalam pencegahan dari dana desa,” tambahnya.

Tetap mensosialisasikan pencegahan Covid-19

Ia berharap ada warga untuk tetap melakukan physical distancing ataupun social distancing. Bilamana berpergian keluar itu harus menggunakan masker dan selalu cuci tangan pakai sabun. “Sebuah protokol untuk pencegahan Covid-19, harapannya untuk dilaksanakan oleh masyarakat untuk mencegah penularan dan penyebaranya,” imbuhnya.

0 Komentar