Diskominfo Imbau Tidak Simpan Video Pribadi di Smartphone

0 Komentar

SUBANG-Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Subang mengimbau masyarakat agar tidak menyimpan video yang bersifat pribadi di ponsel smartphone. Hal itu mengingat viralnya video mesum di Garut yang menghebohkan masyarakat Indonesia.

Kepala Seksi Pengembangan Ekosistem E-goverment, Siska Subangkit S.Ap. MT mengingatkan masyarakat yang ingin membuat video pribadi, lebih baik jangan menyimpan di dalam ponsel atau pun gadget lainnya. Pasalnya, hal itu sangat rentan dengan penyebaran ketika ponsel hilang ataupun data di gadget hilang. “Dalam pembuatan video pribadi agar lebih berhati-hati, jangan di simpan di ponsel yang rentan menyebar, ataupun jika bisa jangan dibuat video pribadi seperti itu di ponse,” kata Siska kepada Pasundan Ekspres, Selasa (20/8).

Pihaknya pun memberikan perhatian serius terkait viralnya video mesum tersebut. Pasalnya, kasus ini berdampak terhadap anak-anak yang menonton video tersebut. “Ini cukup menjadi perhatian kami juga, jangan sampai video tersebut menjadi tontonan yang tidak layak untuk di tonton,” kata Siska.

Baca Juga:Distarkim Purwakarta Antisipasi Pohon Rawan Tumbang Di Sejumlah Titik Bertemu Kadin Oman, Ridwan Kamil Paparkan Potensi Jabar

Siska pun mengimbau orangtua agar mengawasi dan membimbing anak-anaknya saat bermain ponsel smartphone. Salah satunya dengan mengaktifkan parental control pada smartphone anak dengan cara mengisntal aplikasi seperti kids zone atau norton family parental control, yang berfungsi untuk membatasi hal-hal yang tidak boleh di akses oleh anak-anak dibawah umur. “Orang tua harus selalu mendamping anak-anaknya ketika sedang menggunakan smartphone,” ujarnya.

Sementara itu, Pengelola Program IMS, HIV-AIDS and Harm Reduction pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Subang, Suwatta mengatakan bahwa penyimpangan seks dipastikan rawan akan penularan penyakit baik dari luar maupun dalam seperti penularan HIV AIDS. “Apalagi jika hubungan seks dilakukan secara bersama-sama sangat tinggi tertular penyakit,” kata Suwatta. (ygo/sep)

0 Komentar