Ditanam di Lahan 100 Hektare, Manggis Subang Tembus Mancanegara

Ditanam di Lahan 100 Hektare, Manggis Subang Tembus Mancanegara
KUALITAS EKSPOR: Packing buah manggis untuk diekspor ke luar negeri. YUGO EROSPRI/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

Peluang Petani jadi Eksportir ke Australia hingga Arab Saudi

Buah manggis yang manis, bisa dipastikan jumlah bijinya dilihat dari kulitnya. Buah manggis khas Subang sangat terkenal di berbagai daerah di Indoneisa bahkan ke luar negeri hingga Arab Saudi.

LAPORAN: YUGO EROSPRI, Subang

Kabupaten Subang yang terkenal dengan buah nanasnya, ternayata ada buah khas lainnya yang juga sanggup menembus pasaran dunia, yaitu buah manggis. Potensi manggis di Kabupaten Subang sangat bagus, namun sayangnya masyarakat Subang tidak menyadari hal tersebut.

Warga Jalancagak Subang Dudi (43) mengatakan, jika dilihat dari tekstur kekenyalan buahnya, manggis Subang sangat kenyal dan manis. Sangking manisnya, ada beberapa yang di istilahkan. Seperti buah manggis kualitas 1 dihargai Rp 25.000 perkilo, kualitas 2 Rp 15.000 perkilo dan kualitas Rp 10.000 ke bawah pekilonya. “Bisa dibuktikan manggis Subang bahkan tembus ke mancanegara,” katanya.

Baca Juga:Kepala DPMPTSP: Royal Campaka Baru Tempuh Izin LokasiSukseskan Pemecahan Rekor Muri, Setwan Siap ’Ngarak Awug’

Dudi menyayangkan sebagian masyarakat mengenal buah manggis merupakan buah khas Kabupaten Purwakarta, padahal produksinya hasil dari Subang. Menurut Dudi, buah manggis khas Subang banyak yang disalahartikan produksinya. Masyarakat Jawa Barat, mengenal buah manggis tersebut berasal dari Kabupaten Purwakarta, padahal nyatanya buah manggis itu dari Subang yang dijual di Kabupaten Purwakarta. Sama halnya seperti buah mangga yang di jual di Kabupaten Indramayu. “Ya salah kaprah, padahal produksi di Subang yang dijual di Kabupaten Purwakarta,” ujarnya.

Kepala Bidang Hortikultura Dinas Pertanian Subang Sulaeman Sidiq STP., M.Si., mengatakan, buah manggis Subang merupakan produk unggulan dari Subang, selain buah nanas. Buah manggis mampu menembus hingga Arab Saudi dan Dubai. Importir kebanyakan datang dari Purwakarta, Bogor, dan Jakarta yang membeli langsung ke petani manggis dan langsung di ekspor ke berbagai negara. “Manggis sangat terkenal, sehingga menembus pasaran di mancanegara seperti Arab Saudi, Dubai hingga Australia,” katanya.

Dijelaskan Sulaeman, lahan untuk menanam buah manggis di Subang sendiri mencapai 100 hektare lebih. Kebanyakan berada di daerah Subang Selatan. Pupuk organik dan juga pemeliharaan yang apik memang para petani manggis di Subang bisa meraup hasil Rp 20-50 juta sekali panen.

0 Komentar