Dua Karyawan Kementan Terpapar Covid-19, 130 Orang Rapid Tes Mandiri

Dua Karyawan Kementan Terpapar Covid-19, 130 Orang Rapid Tes Mandiri
EDUKASI: Petugas kesehatan dari Dinas Kesehatan Subang saat memberikan edukasi tentang Covid-19 kepada para pegawai Balai Benih Padi sebelum dilakukan rapid tes, Rabu (13/5). YUSUP SUPARMAN/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

SUBANG-Dua pegawai di instansi vertikal di bawah Kementerian Pertanian (Kementan), Balai Benih Padi di Desa Sukamandi Kecamatan Ciasem kembali dinyatakan positif berdasarkan hasil swab. Tambahan dua orang ini masih berada di kluster yang sama dengan tambahan 6 orang yang dinyatakan positif sebelumnya, sehingga ada 8 orang yang diketahui positif swab.

Hal tersebut diungkapkan oleh Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Subang, dr Maxi dalam keterangan pers, Rabu (13/5). Dia mengatakan, dengan adanya tambahan dua orang tersebut kasus positif di Subang menjadi 37 kasus. “Hari ini ada tambahan dua pasien baru, dari 35 kasus menjadi 37 kasus,” ungkap dr Maxi.

Maxi menuturkan, 2 orang tersebut diswab bersamaan dengan 6 orang positif sebelumnya. Swab dilakukan dua Minggu lalu. Tapi hasilnya baru keluar baru baru ini. Dia menjelaskan, mereka sudah dilakukan swab ulang. Total ada 14 orang yang dilakukan swab.

Baca Juga:32 Hari Dirawat di RSUD Ciereng, Pasien 01 Sembuh dari KoronaH-7 Lebaran Disnakertrans Subang Imbau Perusahaan Bisa Bayar THR

Terdiri dari 8 orang yang baru diketahui positif swab, 3 orang yang sebelumnya positif dan 3 rapid tes positif. “Untuk yang delapan kasus positif baru ini kita sudah swab ulang, karena mereka sudah diswab dua minggu lalu. Cuma kan beritanya baru kemarin. Jadi hari ini sudah hari ke-14, kami sudah swab lagi dan mereka kembali ke Sukamandi,” ujarnya.

Kini mereka melakukan isolasi mandiri, tidak dirawat di RSUD. Mereka dilakukan isolasi mandiri merupakan orang tanpa gejala. “Kami tadi sudah meninjau ke lapangan melihat isolasi mandiri untuk delapan pasien yang tidak bergejala ini,” ujarnya.

Dia menyampaikan, isolasi dilakukan di tempat komplek tersendiri tidak bercampur dengan masker. Satu kamar satu orang. “Kami merekomendasi dengan beberapa catatan yang harus dilengkapi oleh pihak institusi terkait, yang bersangkutan,” ujarnya.

Dia menjelaskan, pihaknya sudah melakukan rapid tes kepada pegawai di instansi tersebut termasuk orang-orang yang ada riwayat kontak dengan yang positif. Ada 80 orang yang dirapid tes Rabu (13/5). Pihak instansi juga telah melakukan rapid tes mandiri terhadap 130 orang. “Jadi sudah hampir menyisir semua kompleks, sampai kepada keluarga, aparat keamanan dan asisten rumah tangga,” pungkasnya.(ysp)

0 Komentar