Ekonomi Sulit, Eti Tak Pamit Pergi jadi TKI

Ekonomi Sulit, Eti Tak Pamit Pergi jadi TKI
MENGADU: Risa warga Buta Rengat mengadu ke disnakertrans Subang mencari keberadaan ibunya, Kemarin (5/11). YUGO EROSPRI/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

SUBANG– Tiga bulan pergi dari rumah, Risa warga Buta Rengat mencari keberadaan ibunya ke Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Subang.

Risa warga Buta Rengat mengatakan, dirinya mendatangi Disnakertrans bermakusd mencari tau keberadaan ibunya Eti Suhaeti Warga Blok Karang Mekar Rt 72 Rw 21 Kelurahan Cigadung.

“Datang kesini laporan dan pengen tahu dimana ibu saya saat ini,” ujarnya kepada Pasundan Ekspres, Senin (5/11).

Baca Juga:Ating Langsung Tinjau Longsor di DawuanMantan Bupati Abubakar Dituntut Delapan Tahun Penjara

Dijelaskan Risa, sebelum pergi ibunya mengatakan ingin bekerja ke luar negeri karena memang kondisi ekonomi keluarga sulit. Awalnya dirinya menganggap itu hanya bercanda namun setelah itu ibunya pergi tanpa pamit.

“Memang dulu pernah ngomong kalau mama pengen ke luar negeri, kirain bercanda. Makanya sekarang ke Disnakertrans untun cari tahu,” katanya.

Dirinya berharap Disnakertrans agar memulangkan ibunya ke kampung halamannya krena dirinya khawatir dengan kondisi ibunya,” Saya pengen ibu bisa di pulangkan ke rumah lagi,” harapnya.

Kasi Bina Penta TKI Disnakertrans Subang H Indra Suparman mengatakan, pihaknya langsung menghubungi adanya berbagai pihak untuk mendapatkan informasi. Selanjutnya pihaknya mendapatkan informasi bahawasana Eti Suhaeti bekerja sebagai TKI di Riyadh- Arab Saudi secara illegal.

“Kita mencoba melakukan pelacakan dan informasi, ternyata yang bersangkutan ada di Riyadh – Arab Saudi untuk bekerja sebagai PRT,” ucapnya.

Selain itu menurut informasi, Eti Suhaeti kondisinya saat ini sedang Sakit yang selanjutnya pihaknya akan memulangkan TKI tersebut.( ygo/ded)

0 Komentar