Hj. Yoyoh Ruhimat Kunjungi Dapur Umum Program Gasibu di Kampung Sumurama Desa Sumbersari

Kampung Sumurama Desa Sumbersari
KUNJUNGAN: Ketua TP PKK Kabupaten Subang Hj. Yoyoh Ruhimat saat monitoring Gasibu, menyerahkan paket bantuan tanggap covid 19 di Desa Bendungan Kecamatan Pagaden Barat, Jumat (10/7). DADAN RAMDAN/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

PAGADEN BARAT-Ketua TP PKK Kabupaten Subang Hj Yoyoh Ruhimat melakukan monitoring dan meninjau langsung program Gasibu Dapur Umum Kampung Tangguh Sapapait Samamanis di Kampung Sumurama Desa Sumbersari Kecamatan Pagaden dan di Desa Bendungan Kecamatan Pagaden, Jumat (10/7).

Dalam kesempatan itu Hj Yoyoh Ruhimat menyampaikan kepada warga di Kampung Sumurama Desa Sumbersari Kecamatan Pagaden dan di Desa Bendungan Kecamatan Pagaden bahwa kunjungan dan monitoring ke Dapur Umum itu melihat secara langsung program Gasibu (Gerakan Nasi Bungkus). Dimana Pemprov telah membantu 1 kwintal beras/desa.

Di Kabupaten Subang sendiri terdapat 253 desa dan kelurahan, jumlah bantuan beras Gasibu sebesar 25,3 ton beras. Yang kemudian diolah di Dapur Umum desa ditambah lauk pauk nya dari hasil program Sapapait Samamanis.

Baca Juga:Bantu Penanganan Covid-19, Taruna Merah Putih Salurkan 1000 APDPolisi Gadungan Tipu Warga Urus Surat Kendaraan

“Pak Bupati punya program “Sapapait Samamanis”, berasnya kita olah jadi nasi dan lauk pauknya dari sumbangan warga yang dipelopori oleh ASN di lingkungan desa setempat,” kata Hj Yoyoh Ruhimat, saat kunjungan di Desa Bendungan, Jumat (10/7).

Disalurkan ke warga yang membutuhkan

Selanjutnya melalui TP PKK desa, Gasibu tersebut disalurkan kepada warga yang membutuhkan terutama para lansia dan jompo, sebagai upaya tanggap covid 19.

Ketua TP PKK Desa Bendungan Nuraenah Asep Achnar menyampaikan, pihaknya bersama jajaran TP PKK desa, melaksanakan program Gasibu bantuan provinsi, mengolah nasi bungkus plus lauk pauk sebanyak 100 bungkus.

Gasibu tersebut kemudian disalurkan kepada warga yang membutuhkan terutama para lansia dan jompo. Dimana mereka juga terdampak covid 19.

“Kita buat Dapur Umum nya, kita olah menjadi nasi bungkus plus lauk pauk nya dan kita salurkan kepada warga yang membutuhkan,” tuturnya. (dan/hba)

0 Komentar