Jelang PON, Tim PON Jabar Lakukan Uji Coba

Jelang PON, Tim PON Jabar Lakukan Uji Coba
YUSUP SUPARMAN/PASUNDAN EKSPRES KESEMPATAN BERHARGA: Tim Princess Wijaya Saputra bermain dengan tim PON Jabar di Stadion Arcamanik, beberapa waktu lalu.
0 Komentar

SUBANG-Tim Princess Wijaya Saputra, tim sepak bola mendapat kesempatan berharga bermain dengan tim PON Jabar. Kedua tim sepak bola itu melakukan pertandingan uji coba.
Pertandingan tersebut digelar di Stadion Arcamanik, Bandung, beberapa waktu lalu (26/9). Bagi Tim Princess Wijaya Saputra, kesempatan tersebut bukan hanya pertandingan saja, tetapi bentuk pengalaman yang paling berharga.
Uji coba ini diselenggarakan merupakan bagian dari progam Tim PON Jabar sebagai persiapan menuju PON Papua 2021.
Kapten Tim Princess Wijaya Saputra, Cicih Fatimah Azzahra mengatakan, banyak sekali pemain-pemain hebat yang diidolakan seperti kak Uyung, Racil, Hanipah, Tia Darti dan juga pemain yang lainnya.
“Memasuki stadion menuju lapangan sepak bola, kita terpukau dengan idola kita yang menjadi lawan main dilapang,” ungkapnya kepada Pasundan Ekspres.
Dia dan teman-temannya mengaku bangga bisa mendapatkan kesempatan untuk bermain dengan pemain hebat sekaligus menjadi idola di kalangan pesebak bola lainnya.
“Mungkin tidak semua pemain mendapatkan kesempatan seperti ini, kita bersyukur juga berterimakasih sekaligus dapat belajar dan mengambil ilmu dari pengalaman kemarin. Semoga kita bisa lebih berkembang dari sekarang,” jelasnya.
Setelah akhir pertandingan Tim Princess Wijaya Saputra itu didatangi Manager Tim Jabar Yoko dan Papat. Mereka memberikan apresiasi kepada Tim Princess Wijaya Saputra yang turut mendukung Tim Pon Jabar agar bisa juara.
Orang tua Tim Princess Wijaya Saputra, Iwang berharap agar para pemain Tim Princess Wijaya Saputra bisa mengikuti jejak para pemain tim PON Jabar suatu saat nanti.
Pelatih Tim Princess Wijaya Saputra, Dicky Satria mengajak kepada anak didiknya untuk terus meningkatkan semangat berlatih. Baik latihan individu maupun club.
“Bukan hanya program latihan yang dijalankan tetapi juga edukasi menjadi hal terpenting untuk perkembangan anak,” katanya.(ysp/ded)

0 Komentar