SUBANG-Kendati Kabupaten Subang sudah memasuki zona kuning, namun penanggulangan Covid-19 masih terus digalakan di setiap kecamatan. Tidak terkecuali di Kecamatan Cibogo.
Camat Cibogo, Sri Novia menyebutkan, salah satu warganya sempat ada yang positif Covid-19. Namun dengan cepat ditindaklanjut dan ditangani oleh petugas kesehatan terutama oleh Gugus Tugas di tingkat Kecamatan dan dibawa ke RSUD untuk dirawat isolasi.
Oleh karena itu, Sri terus mengimbau warga Cibogo agar tetap waspada dan wajib melaksanakan protokol kesehatan Covid-19 dengan 3M. Dilakukan di setiap momen, setiap kegiatan, setiap acara apapun agar para kepala desa menindak lanjuti kembali mengenai 3M ini, yakni menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan.
Baca Juga:Cegah Penyebaran Covid-19 Melalui GermasMuskab VI Dinilai Banyak Kejanggalan, IPSI Jabar Diminta Tak Terbitkan SK Kepengurusan
“Kaitan dengan warga perantau yang pulang mudik dari zona merah mereka agar sadar diri dan wawasannya lebih terbuka, lebih luas. Agar mereka dapat mengisolasi secara mandiri ketika pulang dari zona merah. Kalau dalam 10 hari tidak ada gejala, mungkin mereka dapat beraktifitas kembali,” jelasnya.
Plt Kepala UPTD Puskesmas Cibogo Tri Hartinah AM.Keb., mengatakan, intens melakukan program penanggulangan Covid-19 di wilayah Kecamatan Cibogo. PKM Cibogo sudah menangani satu orang positif Covid-19 serta sudah merujuknya ke rumah sakit untuk mendapatkan pelayanan kesehatan karena ada gejala.
“Dan untuk keluarga kontaknya akan segera kami lakukan pelayanan kesehatan,” katanya.
Ayo kita lawan Covid-19 dengan 3M (Memakai Masker, Mencuci Tangan dan Menjaga Jarak) #satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun.(idr/ysp)