Kekeringan dan Banjir Permasalahan Utama Warga Pantura

Kekeringan dan Banjir Permasalahan Utama Warga Pantura
SERAP ASPIRASI: Reses Dr Abdy Yuhana S.H., M.H di Dusun Wanajaya Desa Bobos yang mengeluhkan kekeringan dan kebanjiran. YOGI MIFTAHUL FAHMI/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

LEGONKULON–Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Dr. Abdy Yuhana S.H M.H melakukan kunjungan resmi menyerap aspirasi diwilayah Kabupaten Subang. Dia melakukan reses disejumlah desa di Pantura diantaranya Desa Cigugur Kaler Kecamatan Pusakajaya dan di Desa Bobos Kecamatan Legonkulon.

Di Desa Bobos Abdy Yuhana mendatangi warga di Dusun Wanajaya. Dari dialog bersama dengan warga, Abdy Yuhana mendengar keluhan dari warga soal kekeringan yang mengakibatkan tidak bisa tanam serta musim hujan yang seringkali menyebabkan banjir di Dusun tersebut. “Dulu itu tanah disini subur pak, pertanian disini bagus, banyak warga Indramayu kesini, karena warga disni sedikit, lahan pertanianya luas. Tapi semenjak tahun 2000, sudah 19 tahun kita sengsara, air susah datang kesini,” kata salah satu tokoh masyarakat Sukenda.

Menurutnya, berubahnya kondisi tersebut makin menurunkan tingkat kesejahteraan di Dusun Wanajaya yang dulu hidup subur makmur. Namun saat ini dengan kondisi infrastruktur yang sangat rusak serts lahan pertanian yang jarang teraliri air menyulitkan ekonomi warga. “Kami sudah mengadu kesana kemarin tapi sampai sekarang tidak ada realisasinya. Jadi mohonlah, kedatangan Bapak kesini bisa membantu keluh kesah kami,” imbuhnya.

Baca Juga:Pemkab Permudah Investasi Padat ModalKJPP Segera Umumkan Harga Lahan Sodetan Tarum Timur

Anggota DPRD Provinsi Dapil SMS Dr Abdy Yuhana mengatakan, dalam perjalanan menuju ke Wanajaya, ia banyak mendengar jika dilokasi yang menjadi reses jika musim panas kekeringan dan jika musim hujan itu kebanjiran. “Masa dengan keadaan seperti ini dibiarkan? ini tidak boleh seperti ini terus, sudah 74 tahun kita merdeka. Harus ada perubahan,” bebernya.

Dia menambahkan, untuk memperjuangkan hal tersebut memerlukan proses namun dengan kondisi tersebut, ia akan berusaha maksimal membantu warga Dusun Wanajaya Desa Bobos melalui kewenangan yang dimiliki untuk disampaikan dan dibantu melalui Dinas terkait juga Gubernur Jabar. “Saya baru tau juga disini, ternyata disini tanamnya setelah musim banjir. Sehingga, saya hari ini kesini setelah dlantik baru kesini, Alhamdulillah saya dibawa kesini pada tempat yang membutuhkan, mendengar persoalan langsung disini” tambahnya.

Sekretaris DPC PDIP Kab. Subang Niko Rinaldo mengatakan, baru ada anggota DPRD dari Provinsi datang kesini. Bahkan kata Niko, Anggota DPRD Provinsi Fraksi PDIP melihat langsung persoalan masyarakat seperti jalanan rusak, kekeringan juga persoalan ancaman banjir. “Kita kesini keliling naik motor, dan Pak Abdy merasakan betul dan melihat kondisi real dilapangan seperti apa, bagaimana sepanjang perjalanan melihat sawah yang kering tidak ada air dan tidak bisa tanam,” katanya.

0 Komentar