Kerap Terjadi Kecelakaan, Perempatan Pusakanagara Harus Dipasang Rambu

Kerap Terjadi Kecelakaan, Perempatan Pusakanagara Harus Dipasang Rambu
RUSAK PARAH: Truk gandengan alami rusak parah setelah bertabrakan dengan pengendara motor yang mengakibatkan korban jiwa. YOGI MIFTAHUL FAHMI PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

Sering Telan Korban Jiwa

SUBANG-Kecelakaan di Jalur Pantura perempatan Pusakanagara kembali telan korban jiwa. Warga berharap pemerintah bisa memasang rambu-rambu lalu lintas di area Perempatan Pusakanagara. Pada Minggu (12/4), kecelakaan yang melibatkan antara pemotor dengan truk gandengan sebabkan satu orang warga Desa Pasirbungur Kecamatan Purwadadi meninggal.

“Kecelakaan di wilayah perempatan Pusakanegara itu sudah sangat sering terjadi, baik yang melibatkan pengendara motor yang mau menyebrang ataupun kendaraan kendaraan yang melintas,” kata salah seorang warga Edi Sotama kepada Pasundan Ekspres, Senin (13/4).

Edi menyebut, pemerintah diharapkan dapat memberikan rambu lalu lintas termasuk diantaranya lampu merah di wilayah perempatan Pusakanagara. “Kalau untuk flyover seperti di Pamanukan mungkin akan menelan waktu yang cukup lama dan berbiaya tinggi, tapi untuk meminimalisir kecelakaan bisa dipasang rambu lalu lintas seperti yang ada di Indramayu diantaranya didaerah Losarang,” ungkap Edi.

Baca Juga:Kantor Pos Masih Tunggu Petunjuk Teknis Distribusi Bantuan Gubernur JabarKejari Subang Tahan Sementara Pengambilan Tilang

Sebab, kecelakaan di perempatan Pusakanegara juga telah beberapa kali menelan korban jiwa. Kondisi ini tentunya sangat memprihatinkan dan harus segera dicarikan solusinya.
Sementara itu warga lain, Karsan juga menuturkan hal yang sama, pemerintah melalui Dinas perhubungan atau bisa bekerjasama dengan Polres Subang membuat rambu-rambu lalu lintas di wilayah perempatan Pusakanagara. “Ini untuk mencegah agar kecelakaan serupa yang bahkan menyebabkan korban jiwa tidak terjadi lagi, meminimalisir,” imbuhnya.

Bahkan, bisa juga agar Perempatan tersebut ditutup seperti saat musim mudik, dimana pengendara yang hendak menyeberang tidak melalui perempatan namun memutar arah di jalur U Turn. “Pemerintah bisa tahulah mana yang terbaik bisa dikaji terlebih dahulu, yang terpenting persoalan ini butuh perhatian, agar kasus kecelakaan bisa ditekan,” ucapnya.

Bahkan, di lini media sosial, warga di wilayah Pusakanagara dan Pusakajaya ramai membicarakan soal usulan pemasangan rambu-rambu lalu lintas, flyover untuk meminimalisir kecelakaan di wilayah perempatan Pusakanagara.(ygi/sep)

0 Komentar