Lembaga Adat Karatwan Galuh Pakuan Gelar Manaqib

Lembaga Adat Karatwan Galuh Pakuan Gelar Manaqib
MEMOHON: LAK Galuh Pakuan menggelar Manaqib Kubro bersama Jatman Kabupaten Subang. Memohon doa agar semua urusan dan agenda Pilpres lancar, aman dan damai, Sabtu (23/3). YUSUP SUPARMAN/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

SUBANG-Lembaga Adat Karatwan (LAK) Galuh Pakuan menggelar Manaqib Kubro bersama Jam’iyyah Ahlith Thoriqoh Al-Mu’tabaroh An -Nahdliyyah (Jatman). Yang digelar di Karatwan LAK Galuh Pakuan Subang, Sabtu (23/3).

Manaqib Kubro ini digelar menjelang kunjungan kerja Presiden Jokowi ke Subang untuk meresmikan Desa Kawasan dan juga sekaligus memohon demi kesuksesan Pemilu 2019.

Raja LAK Galuh Pakuan Rahyang Mandalajati Evi Silviadi menuturkan, Manaqib Kubro ini dilakukan untuk memohon kepada Allah SWT agar memberikan kelancaran, dalam semua urusan kehidupan semua umat manusia yang beriman kepada-Nya.

Baca Juga:Apel Gelar Pasukan, Elemen di Pamanukan dan Sukasari Siap Wujudkan Pemilu DamaiTim Jawara Gagalkan Kerusuhan Pemilu, Siapkan 12.000 Personel Keamanan

Khususnya kelancaran kunker Presiden ke Desa Kawasan dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat desa kawasan. Selain itu berharap Pelabuhan Patimban menjadi poros maritim berbasis rempah dari desa kawasan.

“Dengan Manaqib Kubro ini, mudah-mudahan semua urusan dan cita-cita kita semua diqobulkan Allah SWT,” ungkap Evi.

Dia mengatakan, kelancaran dan suksesnya pelaksanaan pemilu 2019 sangat penting. Makanya terus memohon kepada Allah agar pemilu 2019 tidak ada perpecahan.

Pemimpin negeri Indonesia hasil pemilu ini diharapkan mampu membawa negeri dan bangsa lebih baik, serta mampu mensejahterakan rakyatnya, amanah dalam menjalankan kepemimpinannya.

“Kami di sini memohon kepada Allah, agar pemilu 2019 berjalan damai, aman lancar, kondusif, dan demokratis,” tegasnya.

Manaqib Kubro dihadiri Rois Jatman Subang KH. Nawawi selaku penceramah, sejumlah pimpinan Pondok Pesantren se-Kabupaten Subang, termasuk dihadiri Mundir Jatman KH. Tholaah Badar Karim, Sekretaris Jatman Subang Ustadz Uung Mashuri, KH. Muhdi Al-Musyri dan sejumlah tokoh NU lainnya.(ysp/dan)

0 Komentar