Lumbung Pangan Lembur Tohaga Desa Rancasari Dilaunching

Desa Rancasari
PERSIAPAN: Kapolsek Pamanukan Kompol Dadang Cahyadiawan SH meninjau kolam ikan untuk persiapan Lembur Tohaga Sapapait Samamanis di Desa Rancasari. YOGI MIFTAHUL FAHMI/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

PAMANUKAN-Lembur Tohaga Sapapait Samamanis Kampung Sarimukti Desa Rancasari siap dilaunching Rabu besok (Hari ini). Bertepatan dengan hari Bhayangkara, Lembur Tohaga ini bisa menjadi trigger bagi masyarakat Desa yang tangguh dalam menghadapi Covid-19 dengan beragam dampaknya.

Kapolsek Pamanukan, Kompol Dadang Cahyadiawan menyebut program lembur Tohaga atau kampung tangguh ini dibentuk, untuk membuat kampung yang tangguh meski ditengah situasi Pandemi ini.

Ketangguhan itu tercermin dari berbagai aspek mulai dari ketahanan pangan, kesehatan, keamanan lingkungan, rumah isolasi mandiri yang representatif serta masyarakat yang sadar dan gotong royong.

Baca Juga:Tahun 2017, di Purwakarta 8 Ribu Anak Mengalami StuntingPisang Sarjana, Ketika Keripik Pisang Tak Sekadar Naik Kelas

“Di Lembur Tohaga yang letaknya di Desa Rancasari ini ada lumbung pangan, lalu kolam ikan dan juga ternak domba. Semua itu dalam kaitannya dalam upaya menjaga ketahanan pangan,” kata Kompol Dadang Cahyadiawan saat diwawancara Pasundan Ekspres di Mapolsek Pamanukan, Selasa (30/6).

Selain itu, kebutuhan-kebutuhan lain seperti pos kamling, rumah isolasi juga terus dilengkapi termasuk diantaranya papan ataupun baliho edukasi soal Covid-19 dan Lembur Tohaga ini.

Kompol Dadang menyebut, yang menjadi tujuan intinya adalah masyarakat bisa mandiri dan mampu menghadapi situasi pandemi Covid-19 ini.

Selain, dengan aspek-aspek diatas, masyarakat juga bisa saling bahu-membahu dan gotong royong bilamana ada tetangganya yang memang perlu dibantu.

“Ya termasuk lumbung pangan juga ini terkait dengan program Sapapait Samamanis. Intinya kita gotong royong dan saling membantu, semua menjaga kesehatan juga semua kuat,” jelasnya.

Sebab, dalam pelaksanaannya dilapangan, protokol kesehatan pencegahan Covid-19 dibuat termasuk diantaranya tempat mencuci tangan dan edukasi selalu memakai masker ketika beraktivitas diluar.

“Lingkungan juga kebersihannya dijaga, keamanan dan ketertibannya ada pos kamling. Dapur umum juga ada, sehingga kampung ini bisa menjadi percontohan dan yang terpenting semangat ini menyebar dan kita tangguh dan menang melawan Covid-19 ini,” tuturnya.(ygi/sep)

0 Komentar